Fall [Guanseob]

Nine

Guanseob
.
Guanlin  x  Hyungseob
.
Warn : typo(s),  Boys Love
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Hyungseob berjalan keluar kamar mandi dengan tangan yang masih aktif bergerak mengusak rambutnya dengan handuk.

Suara berdering tanda sebuah panggilan masuk keponselnya.

Alisnya terangkat heran melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

"Untuk apa dia menelepon," gumamnya.

Jarinya bergerak menekan tombol berwarna hijau.

"Halo,"

"Kau sudah dirumah?"

"Hmm, sudah. Ada apa menelepon?"

Keheningan diseberang sana membuat Hyungseob kebingungan.

"Hei, Park Woojin kau masih hidupkan?"

"Bisa bertemu sebentar?"

"Sekarang? Untuk apa?"

"Iya, sekarang. Ada yang ingin kubicarakan denganmu,"

"Dimana?" tanyanya singkat.

"Aku ditaman biasa,"

"Aku kesitu. Kau tunggu disana,"

"Hati-hati,"

"Hmmm,"

Hyungseob melemparkan ponselnya keatas tempat tidur. Tangannya menyambar jaket yang dia gantung dibelakang pintu.

"Mau kemana?" tanya sang Mama saat Hyungseob berjalan kearah pintu.

"Ketaman komplek,"

"Malam-malam begini? Mau ngapain?"

"Ketemu Woojin Ma,"

"Yasudah jangan lama-lama,"

"Iya," teriaknya dari halaman rumah.

Taman kompleknya tidaklah terlalu jauh dari rumahnya. Jadi berjalan kakipun bisa dilakukan untuk kesana.

Udara malam mulai bertambah dingin. Malas sebenarnya kalau harus berjalan ditengah udara dingin seperti ini. Tapi rasa penasarannya mengalahkan segalanya.

Sosok mantan kekasihnya sudah terlihat. Duduk diatas ayunan sambil mengayunkannya pelan. Hyungseob langsung menempatkan dirinya pada ayunan yang ada disebelah Woojin.

"Apa yang mau kau bicarakan?" tanya Hyungseob to the point.

Woojin masih diam. Belum mengeluarkan suaranya sedikitpun.

Hyungseob mencoba menunggunya. Mungkin pemuda yang pernah mengisi hatinya dulu sedang mengatur kata-kata yang ingin dibicarakannya.

Tubuhnya bergerak guna menggerakan ayunan yang didudukinya. Menikmati semilir angin malam yang menerpanya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Woojin memecahkan keheningan.

"Kenapa bertanya seperti itu?? Tentu  aku baik-baik saja," jawab Hyungseob sambil tertawa kecil.