Selembar Daun Itu

45 4 0
                                    

-Fauzan Ramadhan-

Aku selembar daun itu
Kering diantara ranting-ranting
Berupaya kukuh kendati terpandang asing

Aku selembar daun itu
Bergeming meski di ombang-ambing hening

Aku selembar daun itu
Yang setia mengumaikan ranting,
pun aku terbantah tak penting

Aku selembar daun itu
Termangu
Menunggu
Menanti
Terkoyak sepi; seorang diri

Aku selembar daun itu
Menanti, mengharap
agar rintik itu hinggap
Diam, termenung
menunggu ia yang tak lekas berkunjung

Jika pada suatu hari rintik itu menjeru
Hendak ku gugurkan selembar daun rindu
Pada tanah kering yang terus menggerutu
Sekian, aku cukup jemu

Jakarta, 22 November 2018

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang