Candra t'lah pulang, bersama para bintang
Baskara datang dengan album yang terkenang
Namun, aku sama sekali tak merasakan hangat pagi ini
Aku merasakan ada kerinduan dingin yang menantiKerinduan dalam hangatnya pelukmu,
yang nantinya akan teramat lama tak kurasa
Entah
Apakah nantinya aku mampu menikmati pahit dan manisnya rinduHarapku...
Perpisahan yang fana ini akan berujung perjumpaan yang indah,
seindah ucapan selamat pagi yang kau ucapkan padaku setiap harinyaHari demi hari pastinya akan amat membosankan,
tanpa hadirnya sosok yang menggemaskan
Pagi yang hangat akan berubah menjadi dingin,
sedingin kerinduan yang dibekukan anginMalam yang penuh canda tawa,
akan berganti menjadi duka lara
Malam minggu kala kita bercumbu rayu,
akan digantikan menjadi rindu kelabuNampak jelas diujung sana
Gelombang rindu yang dahsyat dan deras,
yang akan menghantamku dengan keras
Luar biasa
Rindu ini majenun, sayang.Duhai pelipur hatiku
Tunggulah aku dipenghujung waktu
Kitakan bertemu melepas rindu
Bersama kita bercumbu rayu
Suka ria semanis madu-FauzanRamadhan
Jkt150518 [10.32]
Sekejap lagi gelombang kan menghantam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
PoésieSuara rindu yang belum sempat tertuju, karna kamu yang baru saja berlalu.