Berbahagialah.

662 9 0
                                    

Andaikan tuhan selalu mendatangkan seseorang di waktu yang tepat, mungkin aku tidak akan pernah lagi merasakan kehilangan yang teramat sakit lagi.

Aku tidak pernah menyangka bisa mengenalmu sejauh ini; jatuh dan cinta sedalam ini. Kamu berhasil melupakan mimpi-mimpi yang dulu pernah indah, Menghapus luka-luka yang pernah ada menjadi senyum bahagia.

Namun kini, sudah seharusnya aku kembali melupakanmu. Mungkin sudah menjadi hal yang semestinya, tempatku berpulang untuk mengobati luka bukan dalam pelukmu.

Semuanya pasti memiliki akhir.
Termasuk perasaan-perasaaan ini.

Berbahagialah.

22/11/2018

Senja yang hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang