Aku terkejut saat keputusan yang kau ambil untuk menjauh. semudah itu kau berkata seakan perasaanku padamu biasa saja. Memaksa menghapus cerita yang sudah lengkap tertata. Ucapanmu menusuk hati, begitu aku tahu kau memilih tak lagi peduli.
Jangan Pergi...!!
Andai aku mampu mengucapkan itu, tapi egomu terlalu besar untuk diredam. Tak semestinya aku merasa terluka itu semua hakmu. Rasa ini datang memang di waktu dan keadaan yang tak seharusnya. Tapi kumohon berikan kesempatan sedetik saja untuk bisa membahagiakanmu.
Apa tampak kebohongan perasaan ini?
Apa tampak kebohongan ketulusan ini?
Apa tampak kebohongan kepedulian yang selama ini ku usahakan?
Apa tidak akan ada aku di salah satu harapan-harapan masa depanmu? Jawablah, aku terlalu lelah mengatasi sikapmu yang sering berubah-ubah.Entah, yang kutulis ini apa akan kau baca lagi. Namun jika kau kembali membaca ini, saat itu juga, cobalah berhenti untuk menjadi pribadi yang selalu ingin menang sendiri. berhenti menjadi wanita yang mementingkan keputusannya sendiri. Aku ini ada. Jangan menjadi wanita seegois yang pernah ku kenal dulu. Jadilah senja yang ku kenal sebagai senjaku.
Jangan pergi.
Jangan egois lagi.26/11/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja yang hilang
RomanceSenjalah yang telah mengajarkan untuk bisa mengikhlaskan kehilangan