Aku selalu rindu namun hanya bisa mengagumimu lewat layar kaca yang selalu kugenggam.
Bukan maksut aku tidak mampu untuk melangkah pergi, hanya saja aku terlalu takut untuk kehilangan seseorang yang pernah ku sayang untuk kesekian kali. Memang rasanya tak pantas menjadikanmu seorang pengganti, seharusnya aku lebih sadar diri dalam menyikapi perasaan ini. Tapi sosok sepertimulah yang masih ingin kunanti.
Aku selalu berusaha menemani hari demi harimu, untuk memenuhi jadwal rindu yang semakin membuatnya candu, melihat-lihat cantik wajahmu sepuasku, tanpa daya untuk memiliki seluruh harimu.
Kalau bukan karena cinta yang tulus mana mungkin aku membuang-buang waktu pada malam panjang untuk selalu mendoakanmu agar tetap dalam keadaan sehat dan bahagia.
Aku begini saja cukup mengagumimu dalam diam, setidaknya jika suatu hari nanti salah satu dari kita pergi, hanya aku yang merasakan sakitnya kehilangan, bukan kamu.
19/11/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja yang hilang
Storie d'amoreSenjalah yang telah mengajarkan untuk bisa mengikhlaskan kehilangan