12

509 42 2
                                    

Play video diatas sebagai background music.
____

Niat baik yang di sia-siakan membuat kemarahan Sehun meluap. Mereka bertengkar sesaat sebelum Sehun menarik paksa Irene masuk ke dalam mobilnya.

Akan selalu ada pertengkaran setiap Sehun berniat mengantar Irene untuk check up rutin. Hal itu dimulai ketika Sehun menyatakan cintanya dan terjadi penolakan yang menyakitkan. Berulang. Bukan hanya satu kali. Tapi setiap kali Sehun menyatakan cintanya, Irene bertingkah seolah pernyataan cinta itu bukanlah apa-apa. Hanya permainan anak-anak.

Sehun merasa Irene seolah menahan pria itu untuk berada di sisinya, tapi entah untuk alasan apa wanita itu bertahan dengan pernikahan menyakitkan bersama seorang bajingan seperti Park Chanyeol.

Apa yang sebenarnya kau inginkan, Irene?

Sehun bangkit dan masuk begitu saja kedalam ruang pemeriksaan ketika Irene tidak kunjung keluar.

Nafasnya tercekat, dadanya tiba-tiba sesak ketika melihat Dokter Wu sedang meraba potongan kaki Irene.

"Apa yang kau lakukan?!" Sehun mencengkram kuat tangan Dokter Wu dan menepisnya dari atas kulit Irene.

"Hei! Harusnya aku bertanya apa yang sedang kau lakukan?"

"Apa harus menyentuh kakinya seperti itu?"

"Sehun.."

"Irene, katakan padanya jika kita pernah melakukan hal yang lebih dari sekedar sentuh menyentuh." Dokter Wu menatap tajam ke dalam mata Sehun.

"Kris.."

"Apa maksudmu lebih dari sekedar sentuh menyentuh?" Ada api di mata Sehun ketika mendengar kata yang terdengar intim itu.

"Kris, bantu aku turun," pinta Irene untuk mengalihkan pandangan Dokter Wu dari Sehun. Pria itu membantu Irene turun dari ranjang periksa dengan memeluk pinggangnya erat sementara Irene berpegangan pada leher Dokter Wu. Ia kemudian tersenyum sinis seolah mengejek Sehun.

Sehun tiba-tiba menarik Irene dari pelukan Dokter Wu dengan kasar. Wanita itu kehilangan keseimbangannya tapi Sehun dengan cepat mendekapnya erat. "Apa yang sebenarnya kau lakukan!" bentak Irene marah dan mendorong Sehun menjauh. Tapi upayanya itu sia-sia karena dekapan Sehun begitu kuat.

"Aki tidak suka melihatmu dengannya!"

"Dia temanku! Dia Dokterku! Kris menyentuhku karena itu memang harus, kakiku sakit dan dia mengecek dari arah mana datangnya sakitku," Irene terengah karena berteriak, ia kemudian mengambil satu tarikan napas dan mencoba menepis cengkraman sehun di lengannya, "Sekarang lepaskan aku!"

"Tidak." tolak Sehun tegas.

"Park Sehun!"

"Kita pulang."

Sehun menggendong Irene ala bridal dan tangan kanan nya meraih tongkat yang berdiri disisi ranjang periksa. Ia membawa wanita itu pergi dari sana ketika Dokter Wu masih menelaah adegan yang baru saja terjadi di depannya.

####

Irene membeli cheese cake kesukaan Wendy dan donat hangat dengan coating peanut butter untuk Kris.

IF YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang