Precious Daddy ✓

1. meet him

Hi, walaupun udah tamat, tolong jangan males untuk ninggalin jejak ya! Lop lop

.....

Memangnya kebun binatang cuma buat tempat rekreasi anak-anak?

Selain untuk rekreasi anak-anak, kebun binatang cuma digunakan sebagai bahan guyonan friendshit saja?

For example, "Lo ke kebun binatang aja, ngaca sama kembaran lo!" That's joke that never get old.

Memang semua itu ada benarnya, tapi nggak. Itu bener-bener salah.

Masyarakat luas banyak yang berpikir kalau kebun binatang itu hanya diperuntukkan bagi anak-anak TK saja. Itu salah besar, padahal kebun binatang dibuka untuk umum tanpa mengenal batas usia.

Oke, berarti Rose saat ini adalah anak TK,

Perempuan bernama lengkap Roseanne Park itu memilih menghabiskan waktu cuti kerjanya dengan berjalan-jalan sendiri di taman kebun binatang negara.

Kalian tahu sendiri, usianya sudah 21 tahun. Mungkin perempuan-perempuan seusianya sudah menghabiskan waktu bersama instagram-boyfriendnya ketimbang melihat dan membaca ensiklopedia beruang madu.

Sekarang Rose asyik membaca papan ensiklopedia babi hutan seraya memakan sedikit demi sedikit cotton candy atau yang kita kenal dengan jajanan anak TK.

Tak sedikit orang-orang disekitarnya memandanginya risih, karena dia membaca ensiklopedia itu dengan suara yang cukup keras.

Niat sekali Rose membaca papan ensiklopedia hewan yang sebenarnya jarang diperhatikan oleh pengunjung itu.

Pikir orang-orang mungkin pergi ke kebun binatang itu hanya untuk melihat-lihat hewan saja, tidak perlu membaca ensiklopedianya.

"HUAAAAAA........"

Rose yang terlalu fokus pada ensiklopedia babi hutan itu auto terkejut mendengar tangisan bocah laki-laki yang sangat kencang itu.

Suaranya memang cukup keras, dan hampir membuat gendang telinga Rose pecah.

Rose buru-buru mengalihkan pandangannya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"HUAAAAAA..."

Suara tangisan yang sama kembali terdengar, tapi kali ini lebih keras dan membuat semua mata tertuju pada Rose.

Sontak Rose memasang ekspresi bingung sekaligus terkejut, dia sedari tadi hanya berfokus pada babi hutan malah menerima tatapan aneh dari orang-orang.

"Mereka kenapa sih?" Bingung Rose, yang masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"HUAAAAAAA, PAPA..."

Lagi-lagi Rose terjingkat. Tepatnya Rose terkejut saat merasakan sesuatu menarik bajunya. Dan itu membuat Rose menunduk untuk melihatnya,

"OMO!"

Rose benar-benar terkejut bukan main, ada bocah laki-laki super kiyowo sedang menangis uwu uwu di samping kakinya.

Dengan cepat Rose berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan bocah yang terus saja menangis itu.

"Kakak pikir tadi ada orangtua yang nemenin, ternyata kamu nangis sendirian." Cletuk Rose yang kini mengelap air mata bocah kiyowo itu dengan buru-buru tapi lembut.

"Papaa... hiks,"

Rose mengernyit sebentar, "Astaga, kamu nggak papa? Kok sendirian? Kamu kesini sama siapa? Kok tega banget ditinggal?"