14. arisan elit

7.1K 1.2K 198
                                    



"Maaf ya Ibu-ibu saya telat dan lagi saya pake ajak Dino juga, huhu dia rewel dari sepulang sekolah tadi."

Rose baru datang dan menaruh tas jinjingnya di atas meja yang sudah terdapat bolpoin, buku catatan dan sebuah kotak berisikan gulungan kertas cimit-cimit.

Excuseme, sejak kapan Rose ikutan bersikap alay macem resmi jadi emak-emak sungguhan?

Excuseme, sejak kapan Rose ikutan bersikap alay macem resmi jadi emak-emak sungguhan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waduh, cantik banget sih jeng. Jadi ngga fokus kan saya doanya."

"Bisa aja Bu Nian kalau ngomong—oh iya doa supaya dapat arisan ya Bu? Haha" Gurau Rose yang menyahut pujian Bu Nian yang menurutnya kelewatan sangat.
Iya, Mingyu sudah mengizinkan Rose untuk ikut serta dalam kegiatan rutin geng Nendangnisaros, yaitu ARISAN.

Dan bersyukur ternyata Ibu-ibu bacot itu nyatanya tak sebacot yang Rose bayangkan.

Setelah Rose menjelaskan kalau dirinya tak hamil, Ibu-ibu itu malah berbondong-bondong mendoakan Rose agar cepat hamil.

Makanya Mingyu mengizinkan Rose berkumpul secara live dengan ibu-ibu itu.

Dan lagi, ada sesuatu lagi ..

'Semoga cepat hamil ya jeng, pengen banget ya Dino punya adik? Eh Jeng, mainnya kurang greget kali.' Ini yang diketik Bu Endang waktu itu lewat grup chatt Nendangnisaros yang sukses bikin Rose mikir seratus kali lipat semalaman.

"Ya ngga papa sih jeng, lagian Dino ngga nakal juga anaknya." Sahut Bu Sari mengenai topik sebelumnya.

Rose tersenyum manis, "Maaf ya Ibu-ibu."

Ibu-ibu itu balas tersenyum manis dan mempersilahkan Rose untuk duduk di kursi yang sudah dikosongkan untuk Rose dan Dino.

Sebelumnya Rose berpikir kalau arisannya dilaksanakan secara bergiliran di rumah ibu-ibu itu, ternyata dilaksanakan bergiliran di cafe yang ada di daerah itu.

Ya, emang ibu-ibu elit.

"Mama..."

Rose segera menoleh ke sampingnya dimana terdapat Dino yang duduk manis di kursi sebelahnya.

"Ya sayang?"

Ah mungkin sudah terbiasa berbohong, Rose jadi tak perlu gelagapan seperti biasanya.

Asal kalian tahu, sekarang sudah memasuki hari kelima dimana Rose harus bekerja sebagai Babysitter rasa-rasa istri orang. Ya, Rose sudah memasuki hari kelima sebagai istri bohongan Mingyu yang sebelumnya tidak pernah dia duga.

"Mama, Dino lapar."

"Oalah Jeng, mungkin dia rewel karena emang lagi lapar."

Rose buru-buru mendongak menatap Bu Neneng yang tiba-tiba ikut menyahutnya.

"Iya jeng, pesen makanan sana. Kita-kita udah pesen sih, tinggal Jeng Rose aja yang belum."

Barusan adalah suara Bu Endang yang ikut menyambung omongan Bu Neneng juga.

Precious Daddy ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang