23. seungcheol

6.4K 1K 46
                                    

"Rose, masuk!"

Rose tersentak mendengar suara dingin seseorang yang menginterupsi dirinya itu.

Darahnya sekarang berdesir cepat menyadari siapa yang menyebut  namanya itu. Dan seluruh otot di tubuhnya serasa telah berhenti berfungsi.

Rose hanya bisa diam membeku di dalam dekapan Mingyu.

Kenapa Rose bisa lupa kalau saat ini merupakan jam pulang kakaknya.

"Rose, kamu tuli atau gimana?"

Rose tersentak untuk kedua kalinya. Suara yang tak lain milik Seungcheol itu semakin meninggi dan membuat Rose merasakan apa itu takut.

Kali ini dengan tenaga seadanya, Rose melepas paksa pelukan Mingyu dan mendorongnya untuk menjauh dari dirinya.

Mingyu yang tak tahu apa-apa hanya bisa diam menatap bingung Seungcheol yang berdiri tak jauh darinya itu.

Situasi apa ini,

Rose ingin sekali melesat masuk ke dalam rumahnya, tapi di sisi lain dia takut melihat Seungcheol yang sepertinya tahu sosok Mingyu itu.

"Rose, laki-laki yang berdiri disana siapa?" Lirih Mingyu yang sekarang beralih untuk menatap Rose yang terus saja menunduk takut.

Kenapa di saat situasi gadar ini, Mingyu sempat sekali menanyakan itu. Rose pusing,

"Pacar kamu?" Pertanyaan Mingyu yang satu ini berhasil membuat Rose mendongak menatap Mingyu penuh kejut.

"Rose, cepat masuk rumah!"

Rose terkejut bukan main saat tangannya ditarik paksa secara tiba-tiba oleh Seungcheol.

Entah sejak kapan pria yang masih memakai seragam dinas itu berdiri di antara Mingyu dan Rose.

Untuk saat ini Rose benar-benar berada di ambang ambang batas kebingungannya.

Rasanya sulit sekali dia untuk ikut membuka suara meladeni Mingyu ataupun kakaknya kali ini.

"Kamu punya telinga kan? Ayo masuk!"

Rose memejamkan matanya mendengar bentakan yang luar biasa kerasnya dari Seungcheol.

"Sa-sakit."

Dan Rose harus meringis kesakitan saat merasakan cengkraman tangan Seungcheol yang sangat kuat.

"Lepasin dia!"

Rose membeku untuk beberapa saat. Barusan Mingyu membentak Seungcheol.

Dan Mingyu mendorong tubuh Seungcheol kasar, alhasil membuat cengkraman tangan Seungcheol pada Rose terlepas begitu saja.

Rose dapat melihat kakaknya itu sedang meringis kesakitan karena punggungnya terbentur pagar besi cukup keras.

"Jadi kamu yang namanya Mingyu?! Majikan kurang ajar itu kan?!"

Mingyu cukup tersentak mendengar bentakan Seungcheol barusan.

Kenapa laki-laki ini bisa tahu? Begitu pikir Mingyu setelah menerima bentakan itu.

Dan buru-buru dia melempar tatapan pada Rose, berharap gadis itu akan menceritakan apa yang sudah terjadi.

"Gue cerita semua." Singkat Rose yang seakan-akan mengerti maksud tatapan Mingyu.

"Rose, kamu nggak perlu bicara sama dia. Ayo masuk!" Potong Seungcheol cepat dan berhasil membuat Rose bungkam.

Seungcheol kembali melnarik tangan Rose, dia memaksa adik kandungnya itu untuk segera masuk ke rumah tanpa meladeni Mingyu.

Precious Daddy ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang