29. Dedek kembar? [END]

11.8K 1.1K 71
                                    

3 months later,

Mingyu yang tengah sibuk membolak-balikkan beberapa lembaran itu terkejut saat melihat ponselnya berdering menandakan seseorang sedang mencoba menghubunginya.

Tanpa pikir panjang lagi, dia segera mengangkat telpon itu-mengingat dia harus segera menyelesaikan berkas itu secepatnya.

Tapi sebelum menggeser panel berwarna hijau, Mingyu menyunggingkan senyum termanisnya saat membaca nama yang tertera di layar ponselnya.

Mrs. Kim is calling you ....

"Mas, tebak aku darimana?"

Belum memberi salam atau apa, Rose sudah terlebih dahulu menerobosnya dengan semangat.

Sontak itu tentu saja membuat Mingyu tersenyum lebat mendengarnya.

"Emang kamu pikir aku ini cenayang." Goda Mingyu balik, dan langsung terdengar suara rengekan menggemaskan dari seberang teleponnya.

Rasanya Mingyu pengen pulang aja, dan ninggalin pekerjaannya.

"Aku dari rumah sakit." Ujar Rose dari seberang sana.

Mingyu berdehem, mencoba bersikap santai dan tak panik saat mendengar istrinya itu menyebutkan kata 'rumah sakit '

"Ya terus?" Tanya Mingyu,

"Habis periksa." Sambung Rose, yang sepertinya memang sengaja dijeda-jeda

"Sayang, kamu sakit?" Cletuk Mingyu cepat.

"Nggak, tapi dokter bilang aku hamil udah 3 mingguan."

Senyum Mingyu melebar, dan matanya berbinar-binar mendengar kalimat itu barusan.

O-oke, sekarang Mingyu mengumpulkan seluruh tenaganya untuk bersiap-siap berteriak heboh karena kelewat bahagia mendengar apa yang dikatakan istrinya dari seberang teleponnya.

Ya, wajar sih. Suami mana yang ngga bakal seneng denger berita hamil dari istrinya?

"Dokter bilang kembar." Sambung Rose, sesuai apa yang dikatakan Dokter tadi padanya.

Mingyu semakin bahagia tak karuan, bahkan dia benar-benar melupakan pekerjaan yang seharusnya dia selesaikan hari ini juga.

Benar dong apa yang dibilang ibunya Rose waktu itu, dan doa Mingyu benar-benar terjawab.

"Sayang, tunggu ya. Aku lagi beres-beres, 10 menit nyampe rumah." Ketus Mingyu cepat.

"Bukannya mas tadi bilang mau nglembur di kantor?"

"Lanjut besok aja, kamu yang lebih penting sekarang." Ujar Mingyu yang benar-benar sudah tidak peduli lagi dengan pekerjaannya.

Terdengar suara kekehan pelan dari Rose, mungkin dia gemas dengan tingkah suaminya itu.

"Lanjutin aja mas, nan—"

"Nggak, aku mau ngelus perut kamu aja." Potong Mingyu cepat,

.....

END




....

E

ND


2019/04/15



Terimakasih atas dukungan kalian berupa vote dan komen, sampe akhirnya cerita ini berakhir.

Entah cerita ini nyambung atau tidak, absurd atau tidak. Tapi aku seneng bisa bikin cerita ini dan kalian baca juga.

LOVE!

.....


Btw ini editanq, hasil kegabutanq

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw ini editanq, hasil kegabutanq

Precious Daddy ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang