5. hari pertama

8.1K 1.3K 137
                                    

Rose masih berada di kamar Mingyu, bukan apa-apa itu merupakan perintah Mingyu sedari tadi.

Mingyu sudah terbangun, dan saat baru bangun dia mengatakan ini pada Rose. "Kamu disini saja, saya buatkan sarapan."

Hey guys honestly saat Rose mendengar Mingyu mengatakan itu, perasaan Rose seketika campur aduk tak karuan.

"Seharusnya gue turun ke bawah, yang masak sarapan itu gue, bukan majikan gue. Gue bingung siapa disini yang jadi pembantu." Monolog Rose seraya terus mengamati malaikat kecil yang sedang berusaha mengumpulkan nyawanya.

Untunglah dia disitu tak sendirian, tapi ada Dino juga. Ya, Dino sudah bangun dari tidurnya, dan itu sedikit membuat Rose tak kesepian berlama-lama di dalam kamar Mingyu.

"Oh iya ya, gue kan jadi babysitter dan bukan pembantu di rumah ini." Rose mengangguk-anggukkan kepalanya mengatakan itu.

Kemudian matanya melirik ke arah salah satu pigora kecil yang ada di makas kamar itu, "Dino waktu kecil gemesin juga."

Rose terkekeh pelan, yang dia lihat merupakan foto telanjang seorang bayi laki-laki yang sangat menggemaskan disana.

"Umm papa..."

"Where are you..."

Rose sedikit terperanjat saat telinganya mendengar suara Dino itu. Buru-buru dia menoleh untuk menatap bocah berumur 4 tahun itu.

"Ah, did you sleep well last night?" Rose reflek menyapa Dino dengan menanyakan soal tidur Dino nyenyak atau tidak.

Dino mengangguk dengan gemas pada Rose, "Hungry, i'm hungry..."

"Aigoo, this cute boy is hungry, right?" Goda Rose yang mulai menunjukkan ekspresi imutnya juga pada Dino.

Dino tertawa seraya mengangguk semangat menjawab pertanyaan Rose itu.

Begitu menggemaskannya Dino yang tertawa hanya menyisakan garis di kedua matanya.

Rose hanya bisa bersumpah dan mengakui pemandangan di depannya saat ini sukses membuat hatinya berbunga-bunga.

Rose hanya bisa bersumpah dan mengakui pemandangan di depannya saat ini sukses membuat hatinya berbunga-bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose berteriak kencang di dalam hatinya. Jika terus diperhatikan ternyata Dino sangatlah menggemaskan.

Rose rasanya ingin modyar, dia melihat Dino mengangkat kedua tangannya dengan gemas minta segera digendong.

"Come on, boy..." Ujar Rose yang membuka kedua tangannya untuk menawarkan sebuah gendongan pada Dino.

Dino sudah berdiri dan berjalan menghampiri Rose di atas kasur dengan penuh tawa riangnya.

Rose benar-benar meleleh, sepertinya dia akan betah berurusan dengan keluarga ini.

"Rose, i miss you so much."

"oUUHHH I REALLY REALLY MISS YOU BOY." Cletuk Rose tak jelas yang mulai menggendong Dino.

Dino tertawa mendengar balasan Rose yang kelewat luar biasa itu.

Precious Daddy ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang