Karena sekeras apapun logika menolak, nyatanya hatiku sudah terlanjur terpikat.
Dengan sikap manismu yang sederhana, berhasil membuat dirimu tersemat dalam ruang di hati.
Tapi, aku tahu membiarkan ataupun menyatakan rasa ini akan berakhir pada sebuah kesakitan yang sama.
Karena faktanya, ada yang lebih dariku. Yang selalu berada di sisimu,
Yang begitu rupawan dariku, dan pastinya bisa memenangkan hatimu.
Di banding denganku, aku dan dia bukanlah apa-apa, aku dan kamu hanya terjebak dalam ketidaktegaan,
Sedangkan kamu dan dia adalah segalanya.
Bahagia untukmu. Jika kamu ingin menyerah, ku masih di bawah untuk membantumu kembali bangkit.
