Kelamnya Hati

262 5 0
                                    

Lama aku menunggu, dalam gelapnya lorong hati dan hampanya jiwa.

Di luar, awan masih kuat menangis ditemani kilat-kilat kekecewaaan dan gemuruh amarah.

Di tengah dinginnya pengharapan aku berdiri menantikan seseorang datang
Bersama lentera kecilnya. Membawaku keluar dari mimpi buruk ini.

Seberapa pun lamanya, kaki ini masih kuat berdiri menunggu karena sekarang pilihanku hanya dua.
Berharap pada sesuatu yang tak pasti, atau mati dalam kelamnya hati.

RANCUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang