Dusta

282 14 0
                                    

Teruntuk kamu, yang sedang menutupi kesedihannya
Ketahuilah bahwasanya Tuhan tak sejahat itu

Mungkin kadang kamu merasa tersudut, hanyut dalam sepi dan terjebak diantara kabut
Sementara di saat yang sama
Kamu terlihat seperti rangkuman kebahagiaan yang cemerlang, bersanding dengan orang-orang yang berhasil tertipu atas lakonmu

Tertawa dengan beban
Tersenyum dengan kesemuan
Menyakitkan memang, tapi ingatlah

Ini bukan kutukan melainkan karena Tuhan paham dan tahu
Kamu adalah manusia yang tegar
Yang paling mampu dan bisa
Menghadapinya

Bertahanlah, karena Tuhan sedang menyiapkan kebahagiaan untukmu






________________

Author note :

Halo
Terimakasih untuk kalian yang  sudah mau membaca puisi abstrakku, sebelumnya tak pernah menyangka  karya ini akan menjadi nomor satu.

Tapi berkat kalian semua, karya ini bisa sedikit lebih berharga. Aku sangat senang, semoga kalian bisa menikmati karya ini.

Dan jika kalian ini menyampaikan tanggapan entah itu berupa Kritik atau saran, kolom komentar ini terbuka lebar untuk kalian. Aku aka sangat menghargai komentar kalian, sekali lagi terimakasih.





Oh ya, aku punya sesuatu di work, barangkali akan cocok dengan kalian, silahkan cek jika ingin :)

RANCUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang