More Than Words

3.5K 446 121
                                    

Play 👆 biar tau lagunya :)

***

"Tae, ada pelanggan!"

"Baik."

Taehyung yang tengah menyusun barang di salah satu rak peralatan dapur sedikit tergopoh kembali ke meja kasir. Dengan senyum canggung dan ucapan maaf karena terlambat, tangannya dengan cekatan memasukan semua barang belanjaan pelanggannya itu lengkap dengan senyum ramah.

"Terima kasih atas kunjungan anda."

Taehyung berucap ketika pelanggan wanita tadi selesai bertransaksi dengannya kemudian pergi.

Pemuda Kim itu menghela napas pendek, sebelum akhirnya kembali ke tempat di mana ia tengah menyusun barang tadi.

"Kamu baik-baik saja kan?"

Satu pertanyaan terlontar dari manajer minimarket itu, Park Jimin. Taehyung hanya mengangguk sekenanya tanpa menoleh pada bosnya itu.

"Syukurlah kalau begitu," Jimin tersenyum lega kemudian memberikan sebuah amplop coklat pada Taehyung. "Upahmu bulan ini. Aku beri sedikit bonus, hitung-hitung untuk tambahan membeli kado harijadimu dengan Yoongi."

Taehyung tertegun, gerakan tangan yang tadinya tengah menyusun sumpit tiba-tiba menggantung begitu saja. Kepalanya menoleh Jimin yang masih tersenyum antusias, beda sekali dengan raut wajahnya yang begitu kusut juga jengah.

"Terima kasih. Tapi harusnya kamu tidak perlu repot-repot begini, Jim," Taehyung menerima amplop coklat itu diiringi ringisan kecil. "Lagipula hubunganku dan Yoongi Hyung sudah berakhir."

Jimin yang semula memasang wajah antusias, kini cuma bisa terhenyak tak percaya. Ia tau sekali bahwa Taehyung dan Yoongi sangat menjaga hubungan mereka sejak dulu. Tidak ada yang bisa menggoyahkan cinta mereka sekalipun banyak yang usil dan menguji pertahanan hati keduanya.

Jimin salah satunya.

Beberapa tahun lalu ia masih saja mengejar Yoongi dan berusaha keras merebut perhatian si pemuda Min itu sebelum akhirnya pesona seorang Jeon Jungkook membuatnya luluh dan siap menjadi pihak yang terkungkung di bawah.

Tapi bukan itu yang jadi pikiran Jimin sekarang. Yang jadi permasalahannya, kenapa bisa pasangan super serasi yang jarang sekali terdengar ribut itu mendadak putus setelah empat tahun berhubungan? Ada apa?

"Kamu tidak selingkuh kan, Tae?" selidik Jimin memicing curiga pada Taehyung yang lantas mendengus sebal.

"Selama ini aku hanya menyelingkuhi Yoongi dengan meja kasir kesayanganmu itu, Jim. Sembarangan sekali bicaramu!"

Jimin mendesis, tapi sebenarnya ia menyetujui ucapan Taehyung. Mana pernah pemuda melihat orang lain seperti ia melihat Yoongi. Mau secantik apapun para gadis di luar sana, mau semanis apapun pemuda pihak bawah yang usil menggodanya, tak ada yang mampu mengalihkan pandangannya pada seorang Min Yoongi.

"Lalu kenapa kalian putus? Tidak mungkin kalian putus begitu saja tanpa alasan yang jelas kan?", Jimin masih penasaran. Serius, penasarannya berkali lipat dibandingkan saat ia tau hubungan sahabat baiknyaㅡHoseok dan Junmyeon putus.

Taehyung menghela napas lelah, ia meletakkan sumpit terakhir dilanjutkan merapikan keranjang sebelum menepuk bahu Jimin pelan dengan senyum yang terlihat tawar.

Am I Wrong? (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang