part 3

22 4 0
                                    

Setelah pulang sekolah dividya dan putri berencana untuk menjenguk bundaku ke rumah sakit. Mereke pergi berdua karena teman temanku yang lain tidak tahu kalau bundaku sedang di rumah sakit. Cuma faza teman satu bangku ku, dividya dan juga putri yang mengetahuinya.

Mereka berdua pergi ke rumah sakit setelah kumpulan osis. Mereka berdua adalah salah satu anggota osis juga, mereka sangat aktif dalam organisasi ini. Sedangkan aku tidak berminat sama sekali untuk masuk di organisasi yang ada di sekolah ku.

Menurutku ikut organisasi itu menyita waktu, bikin capek, apalagi kalau sudah ada kegiatan, capeknya minta ampun, bikin kepala pusing.

Tadinya aku ingin ke rumah sakit setelah pulang sekolah, tapi aku ingat pesan bunda setelah pulang sekolah ganti baju dulu, agar seragamnya tetap bagus dan bersih.

Setelah itu aku langsung pergi ke rumah sakit karena dividya sudah memberi kabar kalau dia sudah ada di perjalan, tidak begitu lama aku sampai di rumah sakit dan menunggu mereka berdua datang.

Jam 14.00 mereka datang dan kami pun langsung menuju ke parkiran dan setelah memarkir sepeda, kami pun langsung menuju ke ruangan bunda.

Di koridor rumah sakit kami bertiga jalan dengan sesekali putri menghibur kami dengan suara lucu nya itu, kami pun tertawa bersama.

Sampai di ruangan bunda disana sudah ada adik bunda yaitu tante mira, dia sedang menyuapi bunda, setelah selesai tante mira izin keluar sebentar.

Aku melihat bunda dengan tatapan sendu, aku ingin menangis tapi aku tetap menahan nya. Bunda tidur setelah di suapi oleh tante mira, kami bertiga duduk di bawah ranjang bunda dengan beralaskan tikar.

"Sakit apa bundamu nis?" kata dividya

"Gak tau div, ayah gak ngasih tau aku bunda sakit apa, cuma ayah bilang katanya bunda hanya kecapekan aja" jawabku

" sabar ya nis, semoga bunda mu cepet sembuh dan bisa pulang ke rumah" kata putri

"Iya put, makasih udah mau jenguk bunda kesini"

"Iya sama sama" jawab mereka

Tak lama mereka pulang karena sudah sore dan mereka juga belum kasih tau orang tua mereka. Aku pamit ke bunda untuk mengantarkan mereka berdua ke parkiran dan aku memanggil tante mira untuk menunggu bunda.

Setelah mengantar mereka aku kembali ke ruangan bunda. Tante mira sedang berbicara dengan bunda, aku pamit ke bunda untuk pulang, dan bunda menyuruhku membawa roti  yang di beri oleh saudara saudara ku yang menjenguk bunda.

"Bawa pulang semua rotinya nanti kalau bunda pulang dari rumah sakit pasti banyak orang." kata bunda

"Iya bun." jawabku

Dan setelah itu aku pulang dengan membawa beberapa roti yang bunda suruh untuk di bawa ke rumah.

****

Malam ini aku tidak ke rumah sakit, aku di suruh untuk menjaga adiku di rumah yaitu silvia, dirumah tidak ada siapa siapa, karena seluruh penghuninya ke rumah sakit untuk menemani bunda, hanya aku dan adikku silvia yang di tinggal di rumah.

Ayah menyuruhku memanggil kakek untuk menemaniku tidur di rumah. Aku gak mau, tapi ayah maksa jadi ayah sendiri yang memanggil kakek  untuk tidur di rumah.

Kakek tidur di kamar ayah dan bunda dengan adikku, dan aku tidur sendiri di kamarku.

Aku masih berkutik dengan buku buku pelajaran karena besok adalah hari terakhir ujian jadi aku bersemangat untuk belajar.

Aneh ya, hehe. Ujian mau selesai malah giat belajar nya, tapi kemarin kemarin malah gak pernah belajar.

Aku belajar hingga jam sebelas  malam, dan aku memutuskan untuk berhenti belajar dan mengistirahatkan badanku.

Setelah memejamkan mataku, tapi tetap saja aku tidak bisa tidur, aku kefikiran bunda. Hingga jam 02.15 aku masih belum tidur juga, dan aku memutuskan untuk sholat malam.

Aku berdoa semoga bunda cepet sembuh dan bisa kembali ke rumah dan tertawa bersama denganku.

Jujur aku rindu dengan bawelnya bunda saat memarahiku, senyum bunda, aku rindu semua itu, tapi aku harus tetap sabar dan mendoakan bunda supaya bunda cepet sembuh dan bisa bergurau bersamaku lagi.












Gimana cerita nya? Kalian suka apa gak
Maaf kalau masih ada typo
Ini pertama kalinya..
Jangan lupa vote dan coment nya ya...😘😘😌😊

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang