Part 4

86 34 1
                                    

Waktu semakin cepat berlalu,hari-hari dilewati Alya dengan semakin menyukai Farrel yang entah mengapa terlihat sempurna di mata Alya.

1 bulan kemudian...
‘Berdua denganmu... pasti lebih baik aku yakin itu’
Terdengar suara Alya yang sedang bernyanyi sambil menyisir rambutnya di depan cermin.

‘Ting’

“Tumben ada yang ngechat, gua kan jomblo mengenaskan hehe”, ejek dia pada diri sendiri. Alya pun mencari cari dimana handphonennya. Dan ketika akan membukanya.

20 April 2018

Bentar-bentar, ini gua gak mimpi kan,batin AlyaKarena tidak percaya dengan apa yang ia lihat, Alya mengecek sekali lagi notifikasi yang ada di layar handphonenya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bentar-bentar, ini gua gak mimpi kan,batin Alya
Karena tidak percaya dengan apa yang ia lihat, Alya mengecek sekali lagi notifikasi yang ada di layar handphonenya saat ini.Benar saja nama Farrel benar-benar terpampang jelas disana.

“Wah gila sih ini arghhh seneng banget dong, tapi lama juga ya dia balesnya sebulan kemudian coy bayangin udah keburu naik kelas gua.” Cerocos Alya yang masih tidak menyangka karena sejak kejadian pesannya yang tidak kunjung dibalas, Alya benar-benar pasrah.

Karena saking senangnya, Alya melompat lompat kegirangan dan dia akan memberitahu teman-temannya perihal Farrel yang membalas pesannya. Tiba-tiba

‘Plung’

Kalian tau itu suara apa? Ya, Handphone Alya terlepas dari tangannya dan masuk kedalam kolam ikan. Alya pun segera menghampiri kolam ikan itu dan dia melihat handphonenya yang tenggelam jauh dari jangkauannya.

“ Demi apa Hp gua kecebur kolam ikan, aduh gimana ngambilnya, rusak gak ya.” Ucap Alya panik sendiri.
Dengan segala usaha.

Akhirnya handphone itu berhasil diambil oleh tangan Alya, tetapi percuma saja karena sekarang handphone itu tidak mau menyala yang berarti sudah rusak. Alya sangat kesal pada dirinya sendiri. Akibat kecerobohannya dia tidak dapat menghubungi teman-temannya.

Why Him ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang