five

4.3K 185 13
                                    

[Roxanne POV]

Aku berlari menuju pintu rumahku, dimana kedua orang tua ku telah berdiri untuk menyambut kedatangan kami.  Sungguh aku sangat merindukan mereka, terutama mom.

"I miss you so bad, mom." aku langsung menghambur memeluk mommy dengan erat.

"I miss you to, my baby girl." balas mommy memelukku erat dan mengelus lembut surai pirangku setelahnya mengecup keningku.

"Apa kau tak merindukan daddy, sweety?" celetuk daddy merasa iri sembari menyilangkan kedua tangannya didada. Aku tersenyum manis padanya.

"Tentu saja aku merindukan mu dad." aku beralih memeluk dan mencium pipi kananya. Daddy mengacak poniku gemas, dia adalah daddy terbaik sedunia.

"Jadi anak kalian hanya Roxanne saja?" oppa berjalan mendekati kami sembari menunjukkan wajah merajuknya. Aku tau dia hanya bercanda.

Daddy melepas ku dan menghampiri Willis oppa. Dad dan oppa memang senang bercanda, mereka lebih terlihat seperti adik-kakak dibanding ayah dan anak.

"Dad.. Aku tidak bisa bernafas." kulihat leher oppa sudah dijepit dengan ketiak oleh daddy.

"Ups sorry son.. Dad really miss you boy." daddy tertawa dan melepas jepitannya.

"Kau semakin tampan, Will?" kini giliran mom yang memeluk oppa dan mengamati wajah tampan putranya itu.

"Kajja, mom sudah menyiapkan makanan kesukaan kalian." mom menggandeng ku dan oppa untuk masuk kedalam rumah.

Setelah mandi dan mengganti pakaianku, aku turun kelantai satu dan langsung menuju ruang makan. Disana sudah ada mom dad dan oppa.

"Hai dad, mom, oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai dad, mom, oppa." sapa ku setelah sampai diruang kaman. Aku berjalan mengambil tempat duduk di seberang oppa. Melihat oppa saat makan adalah salah satu favorite ku. Dia sangat sexy saat memasukkan makanan kedalam mulutnya.

"Omona, kau cantik sekali Roxe." mom bertanya dengan nada terkejudnya saat melihat penampilannku yang sudah rapi dan sangat cantik.

Ya hari ini aku memang akan keluar menemui Chanyeol, V,  Seohyun dan Irene. Aku sangat merindukan kelima sahabatku itu, dan kebetulan sekali aku sedang pulang tak ada salahnya kan aku menemui mereka.

"Benarkah aku secantik itu mom, hingga membuat mu shock seperti itu." mom mengangguk, aku tersenyum memberi wink pada mommy. Tapi mataku melirik oppa dari ekor mataku.

Dia nampak terpesona oleh penampilanku. "Ehem.. Apa kau mau pergi Roxe?" tanya oppa menyelidik.

"Nde oppa, aku akan bertemu sahabatku. Aku sangat merindukan mereka." senyumku mengembang kala membayangkan wajah mereka.

"Tapi kau baru saja sampai Roxe, apa kau tak lelah?" sepertinya oppa mulai menunjukkan ketidak sukaannya. Menggodanya sedikit tak masalah bukan? Kedengarannya akan sangat menyenangkan bila melihatnya cemburu.

Dangerous Brather's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang