Coretan pena terakhir Reyvan

PROLOG

Jika nanti kamu rindu
Dan ragaku terlalu jauh
Berdoalah, tetaplah tersenyum
Karna senyum mu mengalahkan Dewi Anthena

Jika nanti kamu merasa tersisihkan
Yakinlah, bahwa aku tetap bersamamu
Dipikiranmu hatimu
Walaupun ragaku tidak bersamamu
Jangan menangis
Jangan menangis

Iya aku tahu...
Tersenyumlah gadis pecandu, gadis bawelku
Jika suatu hari
Kamu membuka mata dan mendapati diriku
Tidak ada didekatmmu

Bersabarlah.....
Akan tiba saatnya
Ada sosok malaikat pengganti
Jika suatu hari kamu mencari sosok
Yang ingin kamu rengkuh dengan erat

Cobalah untuk tetap tenang
Biarkan malaikat menjaga setiap langkahmu
Biarkan sayapnya menggenggammu erat
Dan membuatmu terasa nyaman

Aku yakin....
Malaikat menyanyangi mereka mencintai tanpa syarat
Yah, sekali lagi kukatakan
Malaikat menyayangi mereka yang mencintai tanpa syarat
Walaupun, ragaku menghilang tidak bersamamu lagi

Jika suatu hari...
Kamu bimbang untuk menentukan langkah
Sedangkan aku terlalu fanah untuk bisa kamu andalkan
Yakinlah, aku tetap bersamamu
Meskipun, kita sudah berbeda

Apapun jalan yang kamu ambil
Selama untuk kebaikan
Aku disini tetap tersenyum, memberikan doa dan semangat
Untuk kau gapai melalui setiap permintaanmu kepada tuhan

Jika suatu hari kamu lelah
Percayalah, aku masih disini
Iya, aku masih disini dihatimu, dipikiranmu
Walaupun ragaku tidak bisa memelukmu dan menjagamu

Tapi....
Aku akan tetap selalu ada dihatimu
Dan berdoa dari kejauhan
Jangan menangis....
Jangan, tetaplah tersenyum
Sudah ku katakan
Bahwa senyummu mengalahkan Dewi Anthena

Akan ku katakan sekali lagi...
Jika suatu hari kamu lelah
Percayalah, aku masih disini menunggumu
Datang untuk bercengkrama

Jika suatu hari, dadamu terasa hangat
Peganglah, itu doaku
Agar kamu selalu merasa tenang
Tuhan sedang menyentuhmu karan pintaku
Dalam sujudku

Diam!!!!
Jangan protes...
Aku tidak meminta apapun darimu
Hanya satu, aku hanya memintamu
Agar selalu tersenyum dan terus bahagia

Walaupun kebahagiaan itu tidak bersamaku
Hehehehe
Aku akan selalu merindukanmu
Rindu yang lebih hebat

Selamat tinggal
Sang pecanduku....

27_November_2018

~Pangeran Langit