Pagi ini matahari tidak terlihat, karna terlindungi oleh awan hitam yang menutupi sinarnya. Rintik rintik hujan membasahi bumi sejak pukul 05:00 WIB.
Dering telfon membuat sang empu terbangun dari tidur nyenyaknya, iya. Dia adalah Queensyah Farah Aurora gadis yang saat ini sedang sibuk mencari gadgetnya, padahal gadget itu berada didekat kepalanya. Hahahahaha.
"Mana sih," ujar Queen ketika tak kunjung dapat.
Gimana mau dapat, toh Queen mencari gadgetnya tanpa membuka mata dan hanya sekedar meraba raba doang. Wkwkwk.
Dering telfon terus berbunyi membuat Queen terpaksa membuka matanya dan mencari benda itu.
"Nah ini dia," ujar Queen ketika mendapatkan benda itu.
Laras Calling....
Nama Laras tertera dilayar hp, dengan amat terpaksa Queen menggeser tombol hijau untuk mengangkat telfon itu.
"Hm,"
"Eh buset, hm doangg anjay." ujar Laras disebrang sana.
"Paan, ganggu orang tidur aja lu!!"
"Astatang, selow napa selow. Ampun dah punya sahabat gini gini amat,"
"To the point aja si!!" ujar Queen dengan mata yang kembali ia tutupi.
"Hufftt, untung sahabat." lelahnya.
"Hm,"
"Gue cuma mau ingetin, kalo hari ini ada ulangan sejarah." kata Laras.
"Iya iya gua inget,"
"Baguslah, mending sekarang lu bangun terus mandi abis itu kesekolah buruan!!"
"Masih pagi," cuek Queen. Hahahahaha.
"Serah lu Fa, males gua."
Tutt...tutt...
Telfon dimatikan secara sepihak oleh Laras, dan Queen?? Ohh ayolah gadis itu hanya terkekeh geli mendengar ucapan Laras, Queen tahu kalau sahabatnya itu saat ini mungkin sudah dumel dumel gak jelas disana. Hahahahahahah.Jam sudah menunjukan pukul 06:00 wib, Queen bangun dari tidurnya dan berjalan menuju arah jendela kamarnya, gorden ia buka dan terlihatlah rintik rintik hujan diluar sana. Queen tersenyum dan melanjutkan langkahnya menuju balkon kamar, lagi lagi senyum itu terpatri dikedua sudut bibirnya.
Queen berdiri diujung balkon, percikan air hujan mengenai wajahnya dan deruh hujan pun dapat dengan jelas ia dengarkan.
Terimakasih sudah hadir. Batin Queen.
Queen tersenyum, menikmati hujan dipagi ini tak perduli angin yang menerpa tubuhnya dan percikan air yang mulai membasahi wajah dan bajunya. Beginilah Queen dia sudah terlalu candu dengan hujan.
"Jangan pergi, tetaplah turun aku akan pergi mandi dan jangan biarkan rintik mu terhenti. Aku masih menginginkan hadir mu disini, tunggu aku." kata Queen berbicara pada hujan. Hahahahahah.
Queen berjalan menuju kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi kesekolah karna jam sudah menunjukan pukul 06:15 wib.
•••••...•••••
Reyvan sudah rapi dengan pakaiannya hari ini dia akan pergi kesekolah barunya, iya. Sekolah yang akan menjadi tempat terakhirnya belajar. Maybe.Sebenarnya hari ini niatnya ingin tidur sampai siang, tapi apalah daya. Monic pagi pagi sudah membangunkan nya karna Thomas mau mengajaknya kesekolah dimana dia akan melanjutkan pendidikannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan pena terakhir Reyvan
Roman d'amourSetiap cerita pasti ada makna Ada pertemuan pasti ada perpisahan Ada awal ada akhir Ada pula yg berakhir pada happy ending atau sebalik nya sad ending Setiap cerita pasti Ada makna Ada tawa,tangis,drama dan pengorbanan bahkan melindungi satu sama l...