EXPECT YOUR LOVE II ( BAB 4 )

6.4K 581 70
                                    

Daniella dan Teo berdiri didepan, dia ikut hanyut dalam riuh tepuk tangan anak-anak kecil dan juga para orangtua sampai akhirnya suara yang terdengar lantang itu membuat semuanya diam.

"Tunggu!" Teriakan lantang itu membuat semua orang menoleh tak terkecuali Daniella.

Betapa terkejutnya Daniella ketika dia melihat sosok yang datang di ulang tahun Bernie. Seketika tangan Daniella menggenggam erat tangan Teo. Wajahnya berubah pucat, tubuhnya membeku bagai tersiram berember-ember air es hingga tak mampu digerakkan. Seandainya itu adalah challenge ice bucket, Daniella masih bisa menahan dinginya air es hingga masih mampu bergerak. Tapi ini bukan challenge bukan suatu permainan, ini adalah hal yang nyata. Atau sebenarnya ini adalah sebuah permainan. Permainan yang nyata yang terjadi dalam hidupnya. Permainan takdir hidupnya dimana Teo akan terseret kedalamnya.

Belum hilang rasa terkejutnya, Daniella kembali dikejutkan dengan panggilan Bernie pada sosok pria yang dikenalnya.

"Ayah!"

Teriakan Bernie yang memanggil pria itu membuat Daniella kali ini melepaskan genggaman tangannya pada tangan Teo. Tanpa sadar dia melangkah mundur meninggalkan Teo yang berdiri bersama dengannya. Daniella menyembunyikan dirinya dibelakang tubuh seorang wanita yang lebih tinggi darinya. Airmata pun akhirnya menetes membasahi pipinya tatkala melihat pria itu begitu bahagia menyambut Bernie dalam pelukannya. Perasaan Daniella begitu terluka__hatinya bagai tersayat-sayat sebilah pisau melihat kedekatan Bernie dan pria yang dipanggilnya Ayah.

Bertahun-tahun Daniella membesarkan Teo sendiri berharap dia tidak pernah bertemu dengan pria itu lagi, tapi nyatanya takdir berkata lain. Pria itu kini ada didekatnya tanpa tahu kalau ada wanita yang mencintainya berada ditempat yang sama. Bahkan pria itu memberi Daniella kejutan yang sangat menyakitkan.

Betapa tidak menyakitkan, pemandangan yang dilihat didepan matanya tiba-tiba membuat rasa cemburu Daniella muncul kepermukaan. Cemburu karena pria itu ternyata menyayangi anak dari wanita lain.

Tak mampu lagi menyembunyikan airmata yang terus mengalir, Daniella berbalik meninggalkan taman. Dia menuju kerumah Gisella bermaksud meminjam kamar mandi__menenangkan sesaat hatinya yang begitu sangat terluka.


Acara yang sempat terhenti sejenak akhirnya dimulai kembali. Gisella memegang tangan Bernie dimana tangan anaknya itu sudah memegang pemotong kue. Perlahan__Gisella menuntun tangan Bernie untuk memotong kue. Kue yang terpotong diletakkan dipiring kecil. Bernie kemudian menyuapkan potongan kue itu ke Gisella lalu ke pria yang dipanggilnya ayah. Tepuk tangan kembali riuh terdengar.

"Teo kemari!" Panggil Gisella.

Teo pun berjalan kearah Gisella. Wanita itu kemudian memotong kue ulang tahun dan diberikan pada Teo.

"Terima kasih Aunty." Kata Teo.

"Sama-sama Teo." Sahut Gisella. "Dimana mama-mu?" Tanya Gisella.

Teo tidak menjawab. Anak itu mengedarkan pandangannya diantara para orang tua yang berdiri. Begitu juga dengan Gisella. Matanya menuju ke semua arah meneliti satu persatu para orang tua yang berdiri.

"Ya, sudah Teo main dulu sama Bernie." Kata Gisella.

Teo mengangguk.

"Teo kenalkan ini ayahku." Bernie mengenalkan pria itu pada Teo.

"Hallo, paman. Senang berkenalan denganmu. Aku Teo." Teo mengulurkan tangannya pada pria itu.

Pria itu tersenyum lalu merunduk__menyambut uluran tangan Teo. "Senang berkenalan denganmu Teo." Kata pria itu.

Expect Your Love ( Daniella & Osvaldo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang