Expect Your Love ( Daniella & Osvaldo )

EXPECT YOUR LOVE II ( BAB 7 )

Siapa penculik Teo sebenarnya? Osvaldo seperti tebakan kalian atau orang lain atau musuh Daniella dalam pekerjaannya.

Happy reading guys 👧

Sepanjang perjalanan menuju ke apartemen, Daniella diliputi rasa cemas, khawatir, takut kalau-kalau Teo tidak bisa ditemukan. Dia selayaknya induk ayam yang kehilangan anaknya. Rasa takut akan kehilangan Teo sampai-sampai membuatnya menyetir mobil dengan kecepatan tinggi. Tujuan Daniella hanya satu cepat sampai di apartemennya. Dia bahkan mengabaikan keselamatan dirinya sendiri dan juga keselamatan pengguna jalan yang lain. Daniella hampir saja menabrak seorang pengendara sepeda akibat menyetir dalam keadaan pikiran yang tidak fokus. Untung saja dia mampu menghindari orang itu hingga tidak sampai menyebabkan orang lain celaka.

Setelah hampir saja membuat orang lain celaka, Daniella mengurangi kecepatan mobilnya. Pikirannya masih terbelah antara menyetir dan memikirkan Teo. Pikiran Daniella dipenuhi pertanyaan. Bagaimana bisa Teo hilang? Daniella tidak habis pikir. Dia tidak merasa punya musuh.

Saat ditelpon oleh asisten rumah tangganya, dia tidak meminta penjelasan pada Mrs. Denovan karena saking shocknya. Kekalutan langsung menyelimuti dirinya begitu mendengar Teo hilang dan Daniella pun mematikan ponselnya begitu saja. Saat direstoran hanya satu yang dipikirkan Daniella yaitu cepat sampai diapartemen dan bertemu dengan Mrs. Denovan. Meminta penjelasan dari wanita itu. Selama ini Mrs. Denovan selalu menjaga Teo dengan baik. Wanita itu menjaga Teo seperti cucunya sendiri. Daniella tahu betul itu. Tidak pernah terjadi apapun pada Teo selama dibawah pengasuhan Mrs. Denovan. Dan sekarang kenapa tiba-tiba Teo hilang.

Tiba-tiba Daniella mengerem mendadak hingga menimbulkan decitan pada ban mobilnya. Terpikirkan olehnya sesuatu yang sebetulnya sangat di khawatirkan Daniella. Dia memikirkan satu kemungkinan yang bisa menyebabkan Teo hilang.

"Osvaldo." Gumam Daniella. "Tidak. Osvaldo tidak tahu kalau Teo adalah anaknya." Kata Daniella pada dirinya sendiri.

Bulir-bulir airmata tak terasa jatuh dari pelupuk matanya. Jika Teo tidak ditemukan dunia Daniella akan hancur lembur, tidak ada lagi semangat untuk berjuang dalam kehidupannya.

"Tuhan, lindungi Teo dimanapun dia berada. Jaga dia untukku." Kata Daniella dalam hati. Mengusap airmatanya, Daniella kembali melanjutkan perjalanannya.

●
●

Daniella akhirnya sampai di apartemennya dan langsung menekan pasword untuk bisa masuk kedalam apartemen.

"Mrs. Denovan!" Seru Daniella begitu masuk kedalam apartemen.

Mrs. Denovan yang ada dikamarnya langsung bergegas keluar. Daniella melihat mata wanita itu sembab.

"Maafkan aku, Dani." Mrs. Denovan menghambur memeluk Daniella dan kembali menangis. Daniella hanya bisa menepuk-nepuk punggung wanita itu.

"Berhentilah menangis Mrs. Denovan. Sebaiknya kita duduk dan ceritakan padaku bagaimana bisa Teo hilang." Daniella berkata penuh dengan kesabaran pada wanita itu meskipun hatinya merasakan kesedihan yang sangat dalam. Biar bagaimanapun Mrs. Denovan sangat berjasa padanya, Daniella tidak ingin menghakimi wanita itu karena telah membuat Teo hilang.

Keduanya duduk di sofa ruang tamu. Mrs. Denovan kemudian menceritakan apa yang terjadi padanya hingga dia terlambat untuk menjemput Teo pada saat jam pulang sekolah sudah usai. Selama Daniella memasukkan Teo kesekolah, Mrs. Denovan tidak pernah terlambat untuk menjemput anak itu. Wanita itu selalu datang lebih awal sebelum jam sekolah usai. Mrs. Denovan rela menunggu meskipun jam sekolah Teo masih akan selesai beberapa menit. Mrs. Denovan tahu betapa rawannya anak-anak seusia Teo akan tindak kejahatan. Dia tidak ingin itu terjadi pada Teo. Pada anak kecil yang sudah dia anggap sebagai cucunya sendiri.