Dua insan keras, ego sama-sama kuat, namun saling bertaut.
"Gue lebih hebat daripada lo!"
"Otak gue lebih berbobot."
Devano Sanjaya dan Danila Ruby, rupanya mereka habis menelan magnet semalam. Buktinya, mereka saling tarik menarik satu sama lain. D...
Jika magnet tarik menarik. Maka, kutubnya akan berlawanan.
Mungkin semalam gue sama dia baru aja makan magnet. Tapi, itu enggak berlangsung lama..
Karena,
"Gue lebih hebat daripada lo!"
"Otak gue lebih berbobot."
Lihat? Sangat tarik menarik, bukan?
Keduanya kukuh dalam pendiriannya masing-masing, tidak ada ingin mengalah dalam satu sama lain. Jika ada, mungkin dunia mereka sedang tidak baik-baik saja.
"Let's date!"
The game is about to start.
"Tunggu, lo ngajak pacaran atau ngasih aba-aba komando sih?"
Shit, are you fucking kidding me?
Dia Danila Ruby, Nila her nickname sama manisnya kaya Vanila. Oh, maksud gue disini senyumannya, iya senyumannya, bukan yang lain. Dia itu sosok yang penuh ambisi, kuat dan bisa diandalkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Begini nih yang gue enggak suka dari lo. Lo tuh selalu ngatur gue! Selalu pengen gue ada di bawah lo, kita itu seimbang Devano! Lo mau ngendaliin gue biar lo bisa menang dari gue, iya?"
"Devano! Lo itu satu-satunya lawan gue. Dan, kenapa coba nilai lo hancur kaya gini?!"
"Lagi naksir sama cewek?" tanyanya menjeda, "Apa sih gue bilang! Naksir sama seseorang itu bikin prestasi lo turun, tau enggak!"
"Tapi kita ini saingan, Devano! Kalo gue lengah dikit, lo bisa nyalip kapanpun yang lo mau. Dan, gue? Gue enggak akan bisa jadi yang terbaik di sekolah."
This girl..
To hell with all her words, i love her!
Faktanya adalah lo enggak bisa ngejar cewek yang selalu anggap lo kompetitornya. Yaudah, biar para readers yang simpulin berapa persen peluang kita biar jadi couple.
Sorry, mencela sedikit.
Menurut gue pribadi peluang kita jadi couple itu cuma...
