17. Puan Salah Paham

258 70 4
                                    

Puan hampir setengah waras. Batin dan fisiknya sudah terkuras, berharap agar rasa segera terpangkas. Jemari Danila sibuk mengetik keyboard laptop guna merevisi kembali proposal yang akan diajukan untuk lomba, konon katanya, deadline masa percobaan robotik sebentar lagi.

Walaupun semi perlombaan antara dirinya dan Devano, itu tidak membuat Danila menganggap bahwa kecoak itu hal yang mudah. Justru itu yang membangkitkan semangat Danila untuk secepatnya mengalahkan Devano! Iya, secepatnya.

“Ini, mirip ya kaya punya lo?”

Senyum dibibir Danila luntur ketika melihat foto robot dengan struktur pembuatan yang sama persis, sama seperti miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum dibibir Danila luntur ketika melihat foto robot dengan struktur pembuatan yang sama persis, sama seperti miliknya. Tapi kenapa bisa diponsel milik Dita? Bagaikan diterpa nestapa, realita Danila ditebas untuk dia lihat bahwa hal terduga selalu ada.

“Tunggu,” tatapan Danila berubah nanar melihat respon Dita yang melipat tangan didepan dada, “Ja─jangan bilang ka─kalau itu robot buatan Devano?”

“Iya, hebat ya, Devano taken sama lo cuma buat hancurin semua rencana lo. Bytheway gue tau kok lo hubungan lo sama Devano cuma fake, dan akhirnya ini karma buat lo.”

Danila terdiam di tempat.

Well, seharusnya lo jangan buang waktu di sini, mending liat Satya deh sekarang, mukanya memar sana-sini tuh!” Gadis berambut hitam legam itu menyunggingkan senyum. “Ulah siapa, girls???!

“Devano.” jawab Selly, anak itu tengah menatap sinis ke arah Danila.

Yasmin mengangguk cepat. “Dia fight sama Satya. Lo tau karena apa? Karena dia jadiin lo bahan taruhan, Danila.” lalu Yasmin mengambil ponselnya memencet sebuah rekaman suara. “Uhm.. kayaknya lo harus dengerin ini deh.”








”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Hanya beberapa detik namun membuat Danila sangat ingin melenyapkan diri. Dalam hatinya masih tidak yakin atas perbuatan Devano yang benar-benar sengaja merusak kepercayaannya. Tapi di sini lain, itu suara asli Devano dan Satya!

LOVE GAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang