Jeno antara kesal dan senang sebenarnya. Pada pemotretan untuk comeback mereka kali ini, Jeno benar benar seperti 'sengaja dipasangkan' dengan Renjun oleh staff.
Setelah tadi Mark dan Renjun, kini giliran Jeno untuk mengambil bagian foto individu. Jeno memasang pose dan siap untuk di potret. "Ja ... eh tunggu sebentar! Jeno-ya ... coba satu kancing atas bajumu dibuka"
Jeno terbengong, benar benar kurang fokus kali ini. Namun beruntungnya staff membantunya. Setelah itu, dagunya diangkat. "Pasang wajah dingin, sedikit sexy dan err.... sedikit angkuh ya"
Jeno mengangguk paham. Ia mengikuti intruksi dari photografer.
"Ja! Selesai ... Wah jinjja! kau mirip Lee Donghae"
Jeno terkekeh pelan, malu saat wajahnya dimiripkan dengan sunbaenya.
Renjun yang melihat itu entah kenapa ikut terkekeh, kemudian tersenyum hangat merasa perkataan sang photografer ada benarnya.
Jeno-nya mirip dengan Sunbae tampan Lee Donghae.
Tunggu! Renjun menggeleng kecil. Jeno bukan milikku. Batinnya miris.
"Kau sangat tampan, Jeno! Tapi tentu saja aku lebih tampan!" Ucap Mark yang kemudian berdiri di dekatnya.
Jeno merotasikan matanya malas, "terserah hyunng!"
"MEMBERDEUL!!!!" Mark berteriak memanggil Dreamies.
Seketika semua berkumpul di dekat Jeno dan Mark. Renjun yang datang sedikit terlambat melesak ingin berdiri disamping Jeno yang sebelumnya diisi Jisung dan sebelahnya diisi Mark.
Mark hyung - aku - Jisung - Nana - Chenle - Haechan. Dari sekian member kenapa dia berdiri di dekatku? Kenapa tidak dekat Nana? - Jeno
"Oke, begini guys! Setelah sesi pemotretan bersama selesai. Selesai pula sesi pemotretan kita, dan kita bisa beristirahat. Tapi, manager hyung bilang, kita akan ke sebuah restoran untuk makan bersama hyungdeul-"
Jeno tak paham.
Bukan! Bukan ia tidak paham apa yang di jelaskan Mark. Tapi, fikirannya mendadak blank saat tangannya digenggam oleh Renjun.
Saat Mark menjelaskan, tiba tiba saja Renjun menggenggam tangan besar Jeno. Menelusupkan jari jari mungilnya ke jari besar Jeno. Rasa hangat sekaligus sakit kembali menjalar ke hati Jeno.
Jeno melirik pada Jaemin yang beruntungnya sibuk memperhatikan penjelasan Mark. Bolehkah Jeno egois sedikit saja disini? Bolehkan Jeno balas menggenggam lengan lentik nan mungil milik pujaan hatinya ini?
Renjun tersentak, kemudian menatap kearah lengannya yang ternyata balas digenggam Jeno. Hati Renjun menghangat, ia kemudian mengeratkan genggamannya.
Apa ini? Genggaman tangan Jeno terasa candu sekaligus hangat bagiku - Renjun.
Namun, baru saja Renjun merasakan kehangatan jemari besar Jeno. Ia kembali tersentak ketika Jeno dengan seenak jidatnya melepas genggaman.
"-Dan ingat guys! Setelah makan nanti, kita harus istirahat total sebelum besok kira kira jam 9 pagi kita harus syuting untuk Mv" tuntas Mark.
Renjun menatap kearah Jeno, meminta penjelasan mengapa genggamannya dilepas oleh Jeno.
Mata Jeno dan Renjun bersibobrok, namun lagi lagi Jeno lah yang pertama kali memutuskan.
Bahu Renjun merosot kala Jeno ikut membubarkan diri dari briefing dadakan tadi tanpa menjelaskan mengapa genggamannya tiba tiba dilepas.
"Oke Dreamies! Apakah selesai briefing nya? Jika sudah, ayo kalian berkumpul disini untuk pemotretan terakhir"

KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae // NoRen
RandomKetika Renjun merasa kehilangan Jeno yang selalu menempelinya. . . . . . ⛵Noren ⛵Markhyuck ⛵Jaedo ⛵Kunmin ⚠️⚠️⚠️ Bxb / Yaoi Gak suka? Lewat aja