8. I

1.2K 105 9
                                    

We'll be screaming go~ go
Go go
We'll be screaming go~ go
Go go
Go

"YO NCT DREAM!!!" terak Lucas disertai terpuk tangan heboh.

Dreamies akhirnya duduk, terlebih Mark yang langsung terlentang dengan kepala berbantal paha milik Haechan.

"Aku akan ambil minum" Renjun langsung berdiri, diikuti Jaemin dibelakang.

Namun terhenti ketika melihat Jeno yang berlari mendahului Renjun dan Jaemin.

"Jeno-ya! Kau mau kemana?" Tanya Mark.

"ambil minum" jawab Jeno. Renjun hendak protes karena tadi dia yang akan mengambilnya.

"Biarkan saja Jeno yang mengambil, Injun-ah" ucap Jaemin, sementara Renjun hanya mengangguk.

Selang beberapa menit kemudian Jeno datang dengan enam botol minuman.

Mark yang melihat itu protes, "mengapa hanya enam?"

"Minuman habis, staff hyung sedang membeli. Jadi aku minum milik eomma saja" jawab Jeno. Lalu ia bergerak mendekati Dreamies lain, namun karna tempat yang tersisa adalah di samping Renjun jadilah ia duduk disamping si mungil.

Jeno acuh pada Jaemin dan Renjun yang tengah bermesraan disampingnya. Ia hanya fokus pada game yang tersambung bersama Chenle dan Jisung.

"JENO HYUNG!!!!" Amuk Chenle ketika karakter miliknya mati. Sementara Jeno tertawa bahagia.

Renjun yang melihat itu ikut tersenyum. "Jeno-ya, aku ingin main juga"

Jeno menoleh, namun sebelum menganggukkan kepala tanda setuju, ia melirik pada Jaemin.

Renjun menyadari itu. "Nana-ya!~ jebal~" Renjun memohon.

"Jaemin-ah, ini kau saja yang mengajarkan Renjun. Aku akan menghampiri Kun hyung" Jeno beranjak.

Jaemin mendadak duduk tegak, "Kun hyung?"

Alis Jeno terangkat, "Nee, mengapa?"

Jaemin menggeleng kepala dengan cepat. "A-ah! Tidak tidak"

Jeno mengangkat bahu acuh, ia kemudian beranjak meninggalkan ponselnya yang berada di genggaman Renjun.

Chenle berteriak kegirangan. Pasalnya, setelah Jeno menyerahkan ponselnya pada Renjun, karakter yang Chenle main kan kemudian dihidupkan kembali menjadi menang. "JENO HYUNG!!! GOMAWO!!! SARANGHAE JENO HYUNG~"

Jeno mendengar itu hanya membalas dengan tertawa tampannya.

Tiba tiba saja tubuh Jeno hampir limbung ke depan sebelum sepasang tangan memeluk perutnya.

"Aniyaaa Chenle-ya!! Jeno milik gege!"

Jeno tertawa, "Nee, itu benar Lele-ya! Hyung milik Kun hyung" canda Jeno.

Chenle melongo, namun tiba tiba saja ia melonjak kegirangan. "Benarkah kalian berkencan?! Jinjja?! Yeay kapal selam Lele akhirnya berlayar. HAHAHAHA" Dan sepeti biasa diakhir dengan tawa lumba lumbanya.

Kun akhirnya tertawa, ia lalu melirik sekilas Jeno yang tersenyum kecut entah kenapa. "Kita berkencan tidak yaaaa?~"

"Ayolaaaaaah~ berkencan saja. Agar Jeno hyung tidak jomblo"

Mata Jeno melotot menatap Chenle, "Ya! Kau ini!"

"Injun-ah~ aku akan ke toilet sebentar" pamit Jaemin.

Sementara Renjun membalas dengan anggukan kepala.

.
.
.

Pintu practice room terbuka, beberapa staff masuk membawa beberapa box kecil, sebesar box jam tangan.

Mianhae // NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang