Part 1

13.7K 1.4K 388
                                    

I've fallen and there's no exit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I've fallen and there's no exit. In the end, I'm in the same place, I'm lost. The burning sun is setting but you're even more dazzling.

EXO - EXODUS

Kaca berfilm gelap menyamar pandangan dari luar Audi hitam, suasana sepi basement mendukung kegiatan penuh dosa dua insan di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaca berfilm gelap menyamar pandangan dari luar Audi hitam, suasana sepi basement mendukung kegiatan penuh dosa dua insan di dalamnya. Sang wanita mendongak menikmati setiap sentuhan panas di setiap inci tubuh. Nafasnya tercekat kala benda tumpul memasuki pusat gairah, sementara pria di atasnya tersenyum puas menggerakkan jemari lentiknya di dalam sana. Keduanya telah terbakar dalam gairah membara.

Tubuh itu bergerak gelisah, menanti ledakan hasrat. Jeritan kepuasan mengalun bagai melodi membakar gairah. Merasa cukup, sang pria bersiap memasuki inti permainan. Bukti gairahnya telah mengeras, siap menembus tempat hangat di bawah sana. Ia telah sampai pada pintu kenikmatan, surga Dunia telah menanti.

Dan kilas seraut wajah menghantamnya, melenyapkan hasrat yang sempat menggebu. Pria itu menggeram marah, berpindah posisi membuat sang wanita mengernyit bingung.

"Pakai bajumu." voklanya dingin.

"Tapi-"

"Sekarang!" tegasnya lagi.

Tidak menyerah, si wanita membelai lembut dadanya.  Bergerak sensual menggoda, "Yakin tidak ingin dilanjutkan? Padahal sedikit lagi." untainya serupa desahan, membuat kepala sang pria berdenyut oleh amarah.

"Hands off!" desisnya tajam menciutkan nyali. "Put your clothes on, now!"

Dengan gerakan kasar, wanita itu kembali memakai pakaian yang sempat terlempar ke jok belakang. Ia keluar membanting pintu kuat menimbulkan bunyi nyaring.

"Kurang ajar kau, Byun Baekhyun!" makinya pada pria itu. Harga dirinya seolah diinjak oleh penolakan.

Di dalam sana, Baekhyun membenturkan kepala di atas kemudi. Sudah berapa kali dia gagal menikmati pelepasan? Enam? Oh... tujuh kali! Dan itu karena wajah angkuh yang terus berputar memenuhi fantasi liarnya. Membayangkan bagaimana tatapan dingin itu berubah sayu di bawah kuasanya, dan bibir ranum itu terbuka menggemakan namanya.

INFERNO (BELIEVE ME) [BBH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang