Part 5

6.8K 1K 236
                                        

Long time no see

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Long time no see. How have you been? You know. It's a way get used to being alone. The temperature and the cold look of the night, it remained like fingerprints to my prety memories.

Lyn - Run to You

Segala yang berawal, memiliki akhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segala yang berawal, memiliki akhir. Bukan hanya tentang bagaimana anak manusia terlahir, kemudian tumbuh dewasa dan kembali pada Pencipta. Tetapi juga bagaimana kasih dan cinta tumbuh subur, indah menjadi pusat pandang hingga layu terlupakan. Atau ketika kasih dicabut paksa dari dalam raga menyisakan lubang besar dalam dada, menyakiti insan pemiliknya.

Hingga saat ini membuatnya terus bertanya-tanya, apakah luka hanya miliknya? Apakah sesungguhnya cinta itu hanya ia yang merasa?

Sementara wanita kecintaannya tengah merajut bahagia dengan pria impiannya. Mencampakkan kisah indah yang sempat untuk mereka. Betapa ia ingin merengkuh tubuh sang wanita, mempertanyakan artinya dalam hidup. Karena kasih enggan beranjak pergi dari diri.

Sudah satu tahun dan dalam kalbunya masih menyeru nama yang sama, Choi Hyein.

Tertanam jelas dalam benak kala wanita itu memilih menapak meninggalkan kisah mereka, yang hingga kini tak mampu ia cerna alasannya. Perjuangan seolah semudah itu bagi Hyein, maka itu sang wanita dengan tega menepiskan hati yang telah bersanding sewindu lamanya.

Kepedihan terus menggores kalbu kalan netranya memandang dua insan yang seolah tengah dimabuk cinta. Tapi rindu akan rupa memaksanya terus menatap kemesraan pasangan di depan sana.

"Dyo!"

Panggilan nama menarik paksa diri dari kesedihan, di sana Chanyeol tersenyum lebar. Pria bersneli melambai tinggi padanya, menghampiri kemudian merangkul membawanya pergi. Menyelamatkan dari luka yang lebih dalam.

"Australi tidak membuatmu bertambah tinggi." Ungkapnya setengah menghina.

Chanyeol meringis, tangan dewa milik Do Kyungsoo memang tidak main-main. "Ingin sekali aku potong mulut lemasmu dan menjadikan makanan binatang buas." Ujarnya mengancam. Sedang Chanyeol terkekeh geli, ia tahu benar sahabatnya hanya bercanda.

INFERNO (BELIEVE ME) [BBH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang