Part 7

6.3K 950 249
                                    

The world is mine, I'm the way of this world

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The world is mine, I'm the way of this world . There's no consideration for the weak. Even if you burnt up all the fireworks within me.

Super Junior - Don't Don

Susah payah ia mendudukkan tubuh, menyingkirkan lengan kokoh yang memenjara. Rasa perih dan nyeri disekujur tubuhnya masih begitu terasa. Perlahan ia beranjak, sebisa mungkin tak membangunkan pria di sampingnya.

Menyalakan shower, ia berniat menghilangkan aroma Baekhyun dari tubuhnya. Guyuran air hangat membuatnya merintih, memar di tubuhnya masih segar. Meski Baekhyun sudah mengolesi salep beberapa jam lalu, tak semerta menghilangkan rasa sakit.

Hyein memejamkan mata, membiarkan aliran air mengaliri wajah. Mengingat lagi tujuannya melakukan ini, merelakan tubuhnya pada pria yang baru dikenalnya hingga kini ia terjebak dalam benang kusut hidup seorang Byun Baekhyun. Sementara jalannya sediri sama berantakannya. Rencananya membuat ia terjebak dalam kerumitan lainnya.

Ia tidak bisa membiarkan kekacauan ini semakin runyam, berkali-kali ia memantrakan tekad pada diri agar belas kasih benar mati dalam hati. Membuka mata, pandangannya kembali dingin. Seolah menggambarkan jiwa hampanya. Ia mematikan shower, mengeringkan tubuh kemudian memandang rupa pada pantulan kaca.

Paras menyedihkan, dingin tak berperasaan. Ini dirinya.

Hoodie dan masker terpasang membalut hampir seluruh rupa, sekali lagi ia mematut diri di depan cermin sebelum mengikat tinggi rambut kelam mengenakan topi sebagai pelengkap diri. Ia melirik pada pria yang telah lelap dalam mimpi kemudian mengendap keluar.

Jam menunjukkan pukul dua dini hari, langit gelap dan udara dingin tak mengurungkan niat semula. Suara mesin SUV kelabu menderu menyentuh rungu, ia mengambil napas dalam sebelum melaju membelah jalanan sepi kota Seoul. Membawa raga pada pemukiman kumuh terpencil di kawasan Guryong, sesuai yang dijanjikan.

Tiga kali ketukan jendela menandakan kedatangan pria yang ditunggunya. Ia membuka sedikit jendela. Map coklat terselip diantaranya, segera ia raih membuka tak sabaran. Beriring bariton memecah hening.

INFERNO (BELIEVE ME) [BBH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang