Jessy POV
"Hi pi long time no see" ucap gue memeluk papi. Jujur gue sangat merindukannya."Oh it's my lovely girl. Papi miss you too" ucap papi membalas pelukan gue.
"So what do you wanna talk to me about pi?" Tanya gue serius
"It's about your kidnapper" ucap papi. What?!
"Tunggu tunggu apa maksud papi 'my kidnapper' bukannya pelakunya sudah meninggal?" Tanya gue
"Memang sudah meninggal tetapi putranya ingin membalaskan dendam ayahnya so Sissy you better be careful" ucap papi
"Okeh pi tapi siapa putranya itu?" Tanya gue
"Jeffrey Hans Dominic" ucap papi
"Hm papi ada informasi lain tentangnya lagi" tanya gue
"Jeffrey diketahui akan masuk sekolah mu Ssy dan mungkin dia akan mengganti namanya dan papi tidak tahu apa nama samarannya" ucap papi
"Papi ada petunjuk yang bisa bantu Sissy memgenalnya?" Tanya gue
"Yang papi ketahui dia seorang kidal, sekarang tingginya kira kira 170 an dan dia juga ada bekas kena air panas di belakang lehernya" ucap papi
"Okeh Sissy bakal hati hati makasih ya pi" ucap gue memeluk papi
"Ya pasti dong" ucap papi membalas pelukan gue.
Setelah itu gue keluar dari kantor papi dan balik ke hotel setelah pamit pada nicho. Sesampainy di hotel, gue disamperin Avi.
"Claire lo dari mana aj kok gue gak nampak lo?" Tanya Avi
"O-oh eh g-gue dari jalan jalan" jawab gue gagap
"Ooh okeh okeh so em lo mau temani gue ke taman samping" tanya Avi
"Hmm boleh yuk" ucap gue lalu tanpa sadar gue menarik tangan Avi dan berlari ke taman tersebut.
Sesampainya di sana gue melihat ada jualan es krim dh gue langsung beli.
"Kak es krim Strawberry satu dan em lo mau rasa apa Vi?" Ucap dan tanya gue
"Sama es krim vanilla satu" jawab Avi dan mengeluarkan uang.
"Tidak perlu Vi gue bisa bayar sendiri" ucap gue
"Gapapa gue traktir kali ini" jawab Avi lalu kami duduk di bangku taman menikmati sunset.
Sesaat gue melihat seseorang familiar. Wait itu kan- Shitt gue harus pergi dari sini.
"Claire?" Ucap seseorang yang membuat Avi menghadap ke sumber suara.
"Claire gue- gue salah gue salah lo mau kan balikan sama gue" ucapnya lagi
"Hentikan omong kosong lo Steve" ucap gue pada Steve lalu menarik tangan Avi dan kami kembali ke hotel meninggalkan Steve
"Emm mantan lo?" Tanya Avi
"Hmm" gumam gue
"Emm kalau mau lo boleh kok cerita sama gue" ucap Avi dan gue juga berpikir mungkin beban ini akan hilang kalau berbagi dengan orang.
"Hmm jadi Steve itu mantan gue dan hubungan kita berakhir karena orang ketiga" ucap gue dan gue mulai bercerita
Flashback On
Hari ini ulang tahun gue dan gue senang sekali. Steve bakal beri gue kejutan seperti tahun lalu."Morning Steve" ucap gue ria pada Steve yang telah di dalam kelas terlebih dahulu
"Morning" ucap Steve. Steve pacar pertama gue. Sebenarnya gue sudah lama suka pada Steve, saat itu gue pikir cinta gue bertepuk sebelah tangan sampai pada hari itu, hari dimana Steve tembak gue. Tentu saja gue bilang iya. Kehidupan gue berubah setelah itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerdy
RandomSeorang Clairine Jessy Ganesh dari keluarga Ganesh yang saat itu berada di tingkat 1 keluarga terkaya didunia yang dikira orang banyak telah meninggal ternyata ditemukan dan diangkat oleh sebuah geng mafia terbesar didunia, DM (Dark Moonlight). Suat...