Jessy POV
Pagi ini gue bangun dengan semangat. Bagaimana tidak, beban di bahu gue sudah meringan. Paling tidak gue sudah lega dengan memberitahukan pada abang. Hari ini gue bakal mengunjungi mommy dan daddy kandung gue. Gue rindu mereka pake banget. Setelah hampir 10 tahun akhirnya gue ketemu sama orang yang melahirkan gue didunia ini. Gue bawa baju ganti dan taruh di belakang mobil. Gue lalu bawa mobil keluar dari mansion menuju sekolah dengan dandanan nerd tentu saja. Gue memarkirkan mobil gue di parkiran khusus petinggi. Gue turun dari mobil setelah memastikan bahwa tidak ada orang. Gue masuk gedung dan ke kelas gue. Gue jalan ke tempat duduk gue dan membaca novel yang gue bawa dari rumah. Sekarang masih pagi jadi belum ada orang. Gue memang sengaja karena gue males meladani cabe cabe yang murah itu. Taulah siapa. Siapa lagi kalau bukan Haura dkk. "Hi Jess pagi kali datangnya" ucap sebuah suara yang membuat gue mendongkak kepala gue. Fanie toh. "Biasalah fan gue males ngeladani tuh cabe" ucap gue kembali membaca novel gue. "Pagi para bebeb gue" ucap nesha yang baru masuk kelas. Oh ya gue luoa bilang kalau gue manggi steffanie itu fanie dan tanesha dengan nesha. Permintaan mereka. "G-" baru gue mau bicara tapi terpotong karena guru sudah masuk. "Anak anak bu guru akan memberi kalian tugas sebuah projek. Jadj kalian harus membuat sebuat video tentang tour di rumah kalian. Tenang ini projek grup. Kalian bida memilih anggota kelompok masing masing. Satu kelompok tiga orang. Baiklah ada pertanyaan? Kalau tidak ada marj kita mulai pelajaran kita hari ini." ucap guru tersebut dan memulai pelajarannya. Gue yang bosan mendengarnya pun menjadi ngantuk. Cemana tidak, pelajaran tersebut sudah gur pelajari waktu gue sekolah. Masih ingat kan kalau gue ini sudah lulus S2. Baru gue mau tidur sudah terdengar bel yang menandakan waktu istirahat. Gue dan teman teman gue pergi ke kantin.Gue dkk duduk ditempat biasa. Setelah memesan makanan kita diskusi tentang projek yang diberi guru dikelas sebelumnya. "Guys kita buatnya dirumah siapa nih? Kalau rumah gue ga bisa soalnya ada datang tamu" ucap tanesha "Kapan kita ngerjainny?" tanya steffanie "Mmm hari ini bagaimana?" tanya tanesha yang gue angguki "Kalau hari ini ga bisa woy saudara gue datang" ucap steffanie. Setelah situ mereka menghadao ke gue. "A-apa?" tanya gue ragu "Ke rumah lo ya Jess" ucap steffanie "Plizzzz" sambung tanesha. 'Hmm mungkin sudah saatnya gue kasih tau mereka identitas gue' pikir gue. "Yasudah tapi gue malam ada acara" ucap gue "Gapapa kita nanti pulang sekolah langsung ke sana paling belum malam dah siap" ucap Tanesha yang gue angguki tanda setuju. Gue ngeluarin hp gue dan ngechat abang gue.
Callio.Gnsh
To abang:
Bang, nanti gue kesananya malam aja ya soalnya ada tugas kelompok nihFrom abang:
Boleh boleh aja sih tapi ada syaratnya nichTo abang:
Apa?From abang:
Lo harus nginep sini dan besok gue anterin ke skolahTo abang:
Nginep boleh boleh aja tapi kalau dianterin besok nnga lah bang gue lagi nyamar oonFrom abang:
Ga mau ga usah gue ga welcome lo ke rumah gueTo abang:
Ya ya ya bang serah deh yang penting lo harus welcome gue ke RUMAH GUE JUGASetelah itu abang gue ngga balas lagi cuman diread doang. "Jes lo ga makan nih dah mau bel loh" ucap tanesha yang melihat gue ngga makan "iya iya ini gue makan" ucap gue lalu makan makanan gue. Stelah makan gue dkk masuk ke kelas yang didatangi guru setelah bel berbunyi.
Skip>>>pulang
"Jes kita pulang ganti baju dulu yah ntar lu kirim alamat rumah lo ke kita" ucap steffanie yang diangguki oleh tanesha "Oke oke" ucap gue lalu mereka pergi. Gue langsung ke parkiran khusus petinggi dan pulang dengan mobil gue. Sesampainya dirumah gue ganti baju lalu tak lupa memberi alamat gue ke teman teman gue.Author POV
Setelah mengirim alamat rumahnya jessy berbaring menunggu teman temannya. Ditempat lain, Steffanie berangkat bareng Tanesha yang dijemput oleh Tanesha dengan mobilnya. Mereka lalu pergi menuju alamat rumah jessy. Mereka sudah sampai di jalan tersebut namun mereka terus mengelilingi area sekitar situ. Memang rumah disitu pada besar besar semua dan itulah yang membuat mereka bingung. Bagaimana bisa seorang jessy tinggal di rumah yang besar bak mansion yang notabenya seorang nerd miskin, dikata orang. Lalu mereka memutuskan untuk memarkirkan mobil mereka dan turun menuju mansion megah yang alamatnya persis seperti yang diberi Jessy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerdy
RandomSeorang Clairine Jessy Ganesh dari keluarga Ganesh yang saat itu berada di tingkat 1 keluarga terkaya didunia yang dikira orang banyak telah meninggal ternyata ditemukan dan diangkat oleh sebuah geng mafia terbesar didunia, DM (Dark Moonlight). Suat...