CHAPTER 3

844 49 5
                                    

Seorang pemuda berambut raven dengan tergesa menggerayangi tubuh seorang gadis berambut merah, Pemuda itu terus menyibak nyibakkan rok yang di kenakan sang gadis, mencumbunya, mencium nya, melumat dan terus menghisap bagian bagian tertentu, hingga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pemuda berambut raven dengan tergesa menggerayangi tubuh seorang gadis berambut merah, Pemuda itu terus menyibak nyibakkan rok yang di kenakan sang gadis, mencumbunya, mencium nya, melumat dan terus menghisap bagian bagian tertentu, hingga meninggalkan bercak kemerahan di leher jenjang si gadis, aksinya itu akan masuk ke ronde paling utama, ketika pemuda itu hendak membuka pakaian si gadis merah, tiba tiba pintu gudang tempat penyimpanan makanan itu di buka.
Dan nampak lah sosok pria berambut Jingga. Yahiko.

Pria dewasa itu menatap kedua anak manusia itu dengan tatapan benci, jijik dan juga amarah bercampur menjadi satu.

Langsung saja Ia memberi bogem mentah tepat ke pipi tirus pemuda raven itu, yang kini penampilanya sudah bak orang stress.

Gadis bersurai merah itu hanya berteriak, ia tidak sanggup melerai ketika keduanya sudah saling hantam.

Sasuke Vs Yahiko.

"Dasar Laki Laki,  baj*ngan! "

Buk

Duag.

Borobot.

Sasuke terlempar tepat ke samping samping kardus yang berisi makana makanan dan berbagai macam sembako yang ada di gudang itu.
Sebagain kardus nya menimpa Sasuke.

Sasuke meringis dan menyeka ujung bibir nya yang sudah mengalir darah segar dari mulut nya.

"Dasar pengganggu, Apa masalah mu, huh?"

Tanya Sasuke sembari bangkit dengan tubuh nya yang sudah sempoyongan.

"Kau bertanya apa masalah ku? Bocah sialan, kau telah mengotori gudang kantin ku, dengan kelakuan kotor mu."

Yahiko siap mengantam kembali tubuh Sasuke, namun tangannya di cengkeraman oleh seorang gadis berambut soft pink.

Sakura.

"Berhenti! Apa yang Nii-san, lakukan? "

'Sakura...'

"Lepas, Sakura, aku harus menghabisi bocah sialan ini, dia sudah berani mengotori tempat usaha ku. "
Yahiko Menarik tangannya dari cengkeraman erat Sakura.
"Tenang dulu, Nii-san! "

"....."

Sakura menoleh ke arah Sasuke yang berdiri tertatih, kini tubuh pemuda itu di bopong oleh gadis berambut merah, Karin.

Emerald dan onyx bertemu, Sakura tersentak. Dan buru buru memalingkan wajahnya ke arah Yahiko, sebelum ada orang yang mencurigai tatapan nya.

"Ayo, Sasuke-kun, kau harus di bawa ke rumah sakit. Tenang saja, aku sudah menelpon polisi dan ibu mu. "

Kata Karin, ia membawa Sasuke keluar dari gudang itu dan menerobos keluar dari kerumunan orang orang yang menonton di pintu masuk.

"Minggir! " Bentak Karin.

Kerumunan orang orang itu mulai mereda, dan Kini tinggal Sakura dan Yahiko di sana.

"Nii-san, Apa yang kau lakukan? Aku tidak mau kau masuk penjara...."
Sakura bersuara lirih.

.....

"Pak, polisi, ini dia orang nya, dia pemilik kantin di sini, dan dia yang telah menghajar putra ku. "

Tunjuk si wanita, berambut hitam panjang. Mikoto Uchiha, ibu dari Sasuke.

Kedua polisi itu memborgol tangan Yahiko, yang kini bahu nya tengah di cengkeraman erat oleh Sakura.

Sedang polis yang lainnya nampak tengah memeriksa TKP.

"Tidak! Lepas kan! Dia tidak salah."

"Diam kau gadis kecil, sudah jelas dia yang salah!" Bentak Mikoto.
Sakura sudah tak sanggup untuk membendung air matanya.
Dengan berat hati Sakura melepas cengkeraman itu.

Yahiko mulai menjauh dari tatapan Sakura, sekilas Yahiko tersenyum.

--------------------

"APA!?"

Kizashi Haruno, meninggi kan suara nya ketika Ia tahu, jaminan untuk membebaskan putra nya.

Sasori yang datang menghampiri Kizashi, ke perusahaan Ayah nya hanya merenung. Ia sudah bersikeras namun, sulit baginya untuk mengolok seorang Uchiha.
Uchiha yang bergengsi tinggi mana mungkin akan memberikan jaminan dengan sangat mudah apalagi jika menyangkut putra bungsu mereka.
Uchiha, menyarankan Kantin yang di pegang Yahiko di beli oleh mereka. Dan tentu itu adalah salah satu kantin yang di miliki perusahaan Haruno.

Sudah cukup Haruno mengalami kebangkrutan atas pengoropsian adik dari Kizashi. Zabuza, yang telah melelang sebuah Mall dan hotel hingga jatuh ke tangan Senju.
Karena Zabuza, telah menipu perusahaan itu atas nama Haruno, tentunya Haruno harus mengalami kebobolan, belum lagi tindakan korupsi nya.

.

.

.

TBC.

hai, minna, bantu vote dan comment nya, supaya aku semangat melanjutkan Ff nya.

Arigatou yang sudah baca.

😙

please Accept Me  (Again )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang