Kutukan Arwah Pengantin [ TAMAT ]

Kisah Baru

Dua tahun sudah tragedi pembantaian sepasang calon pengantin itu, kini Hutan itu tidak lagi beroperasi, setelah dua tahun tragedi itu, Hutan itu di beri julukan oleh warga setempat dan juru kunci dengan sebutan Hutan Terlarang, karena satu tahun sesudah tragedi itu, ada tiga orang sahabat yang pergi berkunjung ke Hutan itu, dan takdir berkata lain, mereka semua tewas mengenaskan di Hutan itu...

Dunia cerah bersinar, Ayam pun berkokok tanda hari mulai Pagi.

Fajri siswa lulusan Universitas Jakarta yang berniat menghabiskan waktu bersama teman-temannya untuk berlibur ( Holiday )

" ( menguap ) Wih udah pagi! " Fajri bergegas bangun dari tempat tidur dan pergi menuju kamar mandi

Setelah selesai mandi, Fajri pun mengambil handphone untuk menelphone sahabat nya Rizka.

" Rizka...Rizka... " ucap nya pelan sambil mencari kontak Rizka

Fajri pun berhasil menemukan kontak Rizka, dia pun segera menelphonenya

" Hallo Riz! "

" Hallo, ada apa pagi-pagi telephone gw? " ucap Rizka sedikit jutek yang mengenakan pakaian handuk

" Biasa, soal kemaren! "

" Soal apaan? Ujian! "

" Yah...Masa loe lupa Riz! "

" Atuh emang gua lupa, lagian apaan emang sih, jangan bikin gua kepo geh"

" Itu loh, holiday "

" Ooh, emang nya kita mau liburan kemana? " Rizka bertanya sambil hendak duduk di kasur

" Gua udah tau tempat yang pas buat di kunjungi! " ucap Fajri sedikit girang

" Tempat apa? "

" Hutan Terlarang "

Rizka yang mendengar nama tempat yang akan mereka kunjungi sangat sock,

" Hallo, Riz...Kok loe diem? " ucap Fajri karena Rizka tidak terdengar lagi suara nya

" Jri, loe yakin mau ke sana? " ucap Rizka karena firasat nya tidak yakin dengan keputusan Fajri

" Yakin lah! Emang nya kenapa? " Fajri bertanya

" Yah..Gak, emang nya kita sebenernya mau liburan apa petualangan sih? " ucap Rizka sedikit gugup

" Dua-dua nya, kan kita sambil mau berkemah juga kan, kayaknya seru aja! "

" Emang gak ada tempat yang lebih bagus gitu, selain Hutan! " ucap Rizka sedikit gugup

" Gak ada lagi, menurut gua itu doang sih yang paling bagus, yah kalo emang loe gak mau ikut juga gak apa-apa " ucap Fajri seakan merayu Rizka agar ikut

" Hmmz...Yaudah deh, gw ikut dari pada di Rumah, BETE! "

" Yaudah nanti gua besok jemput loe ke Rumah loe sama yang lain "

" Yaudah "

Akhirnya Rizka mau ikut dengan tawaran Fajri untuk berkunjung ke Hutan Terlarang

Keesokan harinya...

Sementara menunggu Fajri dan yang lainnya datang, Rizka menyiapkan semua perlengkapan, seperti pakaian, makanan, minuman, obat-obatan dan lainnya, karena pasti mereka akan membutuhkan waktu lama untuk berkemah

" Lama banget, si Fajri... " ucap Rizka mulai kesel yang memperhatikan jam tangannya

TIN...TIN...

Klakson mobil terdengar, akhirnya Fajri dan yang lainnya datang

" Datang juga loe, gw kira gak jadi tau gak! " ucap Rizka sedikit emosi
" Udah siap belum? " Fajri bertanya
" Udah dari tadi kali Jri... " ucap Rizka dengan nada tomboy nya
" Ok, masuk, depan yah loe! "
" Hmm "