Kejadian Tak Terduga

1.6K 75 0
                                    

Selagi mereka beristirahat, tiba-tiba sesuatu menarik kaki Rizka hingga membuatnya terseret, terpental mengenai pohon besar

SEETT

BUUG

" Akkkkh " Rizka meringik kesakitan
" Rizka... "

Mereka serentak menghampiri Rizka yang sedang terluka

" Ahhh...sshh " Rizka menahan sakit sambil melihat kepalanya yang mengeluarkan darah
" Rizka, kamu gak apa-apa kan? " Winda bertanya kepada Rizka
" Gak...Gak apa-apa, cuma luka sedikit aja kok! " ucap Rizka menahan sakit

Tidak lama kemudian sesuatu membuat Fajri terapung ke udara bagaikan kertas tertiup angin dan terjatuh ke tanah, hingga kepalanya membentur batu, tubuh Fajri terasa remuk dan patah

AAAAKKH

GEDEBUG

" Uhuk...uhuk...uhuk, Shh, awh " Fajri batuk-batuk dan merintih kesakitan, sama halnya Rizka, kepala Fajri juga luka mengeluarkan darah

" Fajri... " Ryan segera menghampiri Fajri yang sedang kesakitan dan segera membawa Fajri ketempat Rizka, Winda dan Nisa berada

" Kita harus cepet pergi dan keluar dari tempat ini, ada yang gak beres sama tempat ini, sebelum ada korban lagi! '' Ryan merasa kalau Hutan itu ada yang tidak beres, dia memandangi seluruh wilayah Hutan dan mengusulkan untuk keluar dari Hutan itu

Mereka pun bergegas pergi dari tempat itu, malam itu malam yang sangat mencengkam, karena sosok Perempuan misterius itu terus mengganggu mereka, tidak tahu apa penyebabnya sehingga Perempuan itu terus mengganggu Fajri dan yang lainnya

Berlari dan berlari...
Itulah yang tengah di rasakan Fajri dan yang lainnya, rasa lelah dan letih karena terus di hantui sosok Perempuan tanpa identitas itu! Apa salah mereka? Mengapa mereka terus di teror? Apa ini ada hubungannya dengan Hutan Terlarang!

" Stop..Stop..hhhh...Gue udah gak kuat nih, istirahat bentar yah! " ucap Nisa yang mulai kecapekan
" ( memandangi Nisa dengan penuh iba ) Yaudah kita istirahat sebentar " karena merasa kasihan, akhirnya Ryan memutuskan untuk istirahat sebentar

Tidak lama kemudian, sekitar 30 menit mereka beristirahat, tiba-tiba saja, Nisa terbangun dengan mata memerah, meremas tangan, wajah pucat, tatapan matanya liar, seakan menyimpan rasa dendam dan amarah yang dalam, apa yang terjadi dengan Nisa?

" ( membuka mata dan bangun ) Nisa, kok kamu bangun! " ucap Winda bertanya kepada Nisa yang kerasukan

Nisa pun menoleh kearah Winda, tanpa menjawab pertanyaan Winda, Nisa dengan secepat kilat menyerang Winda dan mencekik nya dengan perasaan penuh amarah dan dendam yang mendalam, bagaikan singa yang ingin menerkam mangsanya

GRRRHH

Nisa meraung keras dan menguatkan lagi tenaga untuk mencekik Winda

" Akk...kkhh...Fa..j..ri...Fajri...uhuk...hk, to..ll..ong... " Winda berusaha memanggil Fajri dengan susah payah, karena napas tersendak oleh cekikan Nisa yang amat keras

Kutukan Arwah Pengantin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang