Perjalanan di mulai, iringan musik radio mobil terdengar nyaring, mereka yang di dalam mobil, Fajri, Rizka, Ryan, Winda dan Nisa menikmati indahnya pemandangan sekitar
" Huuu... "
Suara sorakan meriah mereka dendangkan, tanda bukti mereka menikmati perjalanannya
Perjalanan yang panjang telah mereka lalui, tiba-tiba mobil yang mereka kendarai mogok.
CIIITT..
Desitan mobil terdengar
" Aduh...Kenapa ini? " ucap Rizka yang kepalanya terbentur
" Ada apaan sih Jri? " ucap Ryan melanjutkan pertanyaan Rizka
" Gak tau nih...Kayaknya mogok! " ucap Fajri yang mencoba menstater mobil yang tidak mau menyala
" MOGOK " cetus Nisa yang dari tadi sibuk dengan kaca make up nya
" Kenapa bisa mogok...Terus gimana dong? " ucap Winda dengan nada lembut
" Jauh lagi gak Jri? " ucap Ryan yang dari tadi memperhatikan jalan
" Gak kayak nya! Kita tanya aja warga sekitar, siapa tau mereka tau arah nya, yuk " ucap Fajri yang hendak turun
" Kayaknya...Belum pasti juga kan, aduuh kapam sampenya, badan gue udah pada pegel nih! " ucap Nisa dengan nada lebay dan manja
" Udah deh, mendingan loe diem aja...Udah deket kok, nah sekarang loe semua turun! " ucap Fajri sedikit kesal, dan melanjutkan keluar mobil
" Turun " ucap Winda
" What, turun... " ucap Nisa dengan lebay
" Udah-udah, jangan pada berisik loe berdua, ikutin aja yang di omongin si Fajri, dari pada nanti dia marah! " ucap Rizka menengahi pembicaraan merekaMereka berlima pun turun dari mobil, jalan demi jalan mereka lalui, yang di pimpin oleh Fajri
Setelah berjam-jam mereka berjalan kaki untuk sampai ke tujuan, mereka bertemu dengan seorang Kakek tua membawa tongkat
" Assalamu'alaikum Kek! " ucap Ryan memberi salam
" Wa'alaikum salam " jawab Kakek misterius itu
" Kek, kita mau tanya...Kakek tau gak arah ke Hutan Terlarang! " Ryan melanjutkan pertanyaanMendengar ucapan Ryan, nampaknya Kakek misterius itu sangat terkejut
" Kalian mau apa ke sana? " Kakek misterius itu bertanya
" Kita mau berkemah Kek! Emang nya kenapa yah? " Ryan bertanya heran
" Hutan itu sudah lama ditutup, kalian jangan pernah datang ke sana, kalau kalian mau selamat! " ucap Kakek misterius itu sambil berlalu meninggalkan mereka
" Jri gimana kalo Kakek itu bener, Hutan itu angker! " ucap Nisa ketakutan
" Alah, loe semua tenang aja! Lagian Kakek tua kayak gitu di perca...ya! " ucap Fajri menoleh kebelakangNamun Kakek itu menghilang entah kemana, bagaikan di tiup angin
" Kakek itu hilang " ucap Winda sedikit takut
Mereka semua nampak ketakutan, saling pandang, kecuali Fajri yang terlihat biasa tapi raut wajah terlihat gugup
" Yaudah yuk, jangan di pikirin, paling juga dia lari " ucap Fajri menenangkan sambil melanjutkan perjalanan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutukan Arwah Pengantin [ TAMAT ]
HorrorMenceritakan tentang lima orang sahabat yang berniat untuk menghabiskan waktu untuk liburan. Fajri, Ryan, Riska, Nisa, dan Winda adalah remaja lulusan Universitas Jakarta, mereka pergi berkemah untuk bereffresing ke sebuah Hutan, mereka tidak menget...