Hutan Terlarang part 2

1.9K 98 0
                                    

Tanpa menghiraukan kemana pergi nya Kakek misterius itu, mereka melanjutkan perjalanan

Akhirnya setelah 1 jam lamanya mereka berjalan, mereka pun sampai juga di tujuan

" Hutan Terlarang " ucap Winda
" Huh...Sampe juga akhirnya, yaudah yuk masuk! " ucap Fajri memimpin jalan

Ketika hendak mengikuti masuk, Rizka menemukan sebuah palang kayu yang tertulis DI LARANG MASUK, dengan tulisan sedikit kusam

" Eh tunggu...Itu ada palang, kok tulisannya DI LARANG MASUK yah? " ucap Rizka mengambil palang yang ada di semak-semak
" Alah udah jangan di pikirin, paling juga orang iseng yang taro di situ! " ucap Fajri seakan menspelekan Rizka
" Iyah, tapi... " Rizka hendak melanjutkan tapi Fajri menimpali
" Kan udah gua bilang, gak bakalan ada apa-apa, yuk masuk " ucap Fajri melanjutkan perjalanannya masuk ke Hutan Terlarang
" Terserah " ucap Rizka membuang palang itu dan mengikuti yang lain masuk

Mereka pun masuk ke dalam Hutan Terlarang itu.

Setibanya di dalam Hutan, mereka segera mendirikan tenda untuk bermalam sambil menunggu montir datang untuk membetulkan mobil Fajri yang mogok

" Indahnya pemandangan di sini! Sejuk lagi, hhuuft...Haahh " ucap Nisa yang telah selesai mendirikan tenda
" Kayaknya disini tempat yang bagus buat bermalam, ya kan Jri? " ucap Ryan memandangi air terjun yang indah
" Kan udah gua bilang, tempat ini tuh bagus, ngeyel sih "

Hari mulai sore, hari itu pukul 16.00 WIB, Fajri, Ryan, Rizka, Nisa dan Winda pergi bermain air, di air terjun yang indah itu

" Bagus banget pemandangannya! Eh Winda fotoin gua dong " ucap Nisa menyodongkan handphone nya ke Winda
" Boleh, sini aku fotoin " ucap Winda mengambil handphone Nisa

Tapi ketika Winda mengarahkan kamera handphone ke arah mereka, tiba-tiba Winda terdiam dan merasa heran, dia melihat jumlah orang yang di foto melebihi jumlah orang sebenarnya

" Winda, loe lama banget...Udah belum sih " ucap Nisa menghampiri Winda
" Winda loe kenapa sih? " Fajri meneruskan pertanyaan Nisa
" Winda...Ada apaan emangnya? " Rizka pun bertanya karena dia merasa heran dengan sikap Winda
" Haaah...Gak, cuma aku heran aja, sama foto ini! " Winda menjawab dengan gugup
" Heran gimana, gua gak ngerti maksudnya! " ucap Rizka kebingungan
" Maksud aku tuh, aku heran...Kok jumlah orang yang di foto bertambah gitu " ucap Winda dengan gugup
" Bertambah...Ngaco loe, kan kita foto nya berempat, maksud loe bertambah gimana, jadi lima gitu " ucap Nisa menyerocos
" I...Iya " jawab Winda dengan mengangguk gugup
" Hah...Ah yang bener loe, jangan bikin gue parno dong...Loe kan tau sendiri kalo gue tuh paling takut banget hal kayak gituan " ucap Nisa merangkul Fajri
" Iyah aku tau, tapi Nisa...Aku tuh gak bohong tadi ada lima orang, dan yang terlihat di foto itu...Perempuan " ucap Winda gugup yang memandangi wajah ke empat temannya
" Coba sini gua liat! " ucap Ryan mengambil handphone Nisa yang ada di gengaman Winda

Mereka semua serentak melihat foto hasil tangkapan Winda

" Mana, cuma ada empat kok, bohong kan loe! " ucap Nisa dengan menunjuk Winda
" Tadi bener ada, aku gak mungkin bohong " ucap Winda meyakinkan
" Udah-udah, kayak gitu aja di permasalahin, udah mau gelap nih, mending sekarang kita ke tenda " Fajri memotong pembicaraan dan menyuruh semua teman-temannya masuk ke tenda

Kutukan Arwah Pengantin [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang