Kutukan Arwah Pengantin [ TAMAT ]

Kejadian Di Rumah Salwa part 2

Sambil menunggu Salwa membawakan air, Fajri cs dan Bu Ningsih berbincang-bincang

Sementara itu, Salwa yang sedang menuangkan air ke dalam gelas, merasakan hawa yang tidak enak dirasa, perasaan yang beda dari sebelumnya.

Clekk...
Clekk...
Clekk...

Tiba-tiba...
Ketika Salwa sedang menuang air, sesosok bayangan melintas dibelakang.

" Siapa itu? Alya, apa itu kamu? " ucap Salwa menoleh kebelakang, dia mengira bahwa itu adiknya, Alya, tapi tidak ada.

Dugaan Salwa ternyata salah, itu bukan Alya Adiknya, melainkan tidak ada siapapun di dapur selain dirinya.

Susana di dapur semakin mencengkam, Salwa semakin takut dan merinding bulu kuduk

TAP
TAP
TAP

Suara langkahan kaki seseorang terdengar jelas dibelakangnya, Salwa pun menoleh dengan rasa takut dan gelisah.

" Alya itu kamu... " ucapnya ketakutan

Sepi...
Tidak ada seorangpun didapur selain dirinya

Setelah itu, ia pun membawakan air itu kepada Ryan cs

Ha...Ha...Ha...

Suara tertawa yang riang didendangkan semuanya

" Nih minumnya... '' ucap Salwa menaruh minuman ke meja dengan wajah pucat dan gugup
" Salwa..Hey..! " ucap Bu Ningsih menepuk bahunya membuyarkan lamunannya
" Hah..h " Salwa yang linglung, sangat terkejut dengan sentuhan tangan Ibunya
" Kamu kenapa? " tanya Bu Ningsih penasaran dengan sikap Salwa
" Hmm, gak Mah, gak ada apa-apa kok! " ucap Salwa sedikit senyum, agar menghilangkan sedikit kejadian tadi

Salwa adalah sepupu Ryan, anak tante Ningsih dan om Suro, dia memang anak yang pintar, baik dan glamor, dia juga dikenal ramah, dibalik itu dia memiliki kelebihan yang orang lain tidak memilikinya, yaitu bisa melihat dunia lain yang orang sebut Indigo, dia memiliki itu memang sejak ia masih bayi, ayahnya seorang ahli spiritual atau paranormal, yang bisa menyembuhkan berbagai macam keanehan, seperti kerasukan, guna-guna, santet, pelet dll

Malam pun berlarut, pukul 22.00 wib, Salwa terbangun, dia kedapur untuk mengambil segelas air, karena dia merasa haus,

Ketika dia hendak kembali ke kamarnya, tiba-tiba sesosok Wanita bergaun pengantin, wajah retak, berlumuran darah, mematung dihadapannya.

PRANNGG

Gelas yang digenggamnya, jatuh kelantai, menjadi kepingan kaca

AAAKKH

Salwa menjerit histeris melihat wajah Wanita itu, suaranya yang nyaring merobek keheningan malam, dan membuat Ryan cs terbangun dari tidurnya

Ryan cs terkecuali Nisa, menghampiri Salwa yang terpojok didinding dapur, tidak lama kemudian, Bu Ningsih dan Pak Suro menyusul

" Salwa, hey sadar! " ucap Riska dan Winda memeluk Salwa dengan kehangatan
" Hhhhh...hhhhh " Salwa mengamuk memukuli Riska dan Winda yang ia kira sosok wanita tadi
" Salwa, hey, ini kita! " ucap Riska dan menyadarkan pikiran Salwa
" Ha... " Salwa segera membuka mata dan memeluk Riska dengan erat sambil menangis ketakutan
" Salwa, kamu itu kenapa? Malem malem teriak, terus itu kenapa lagi kamu pecahin gelas segala? " ucap Bu Ningsih penasaran dengan apa yang Salwa lakukan