HEY (5)

4.1K 162 5
                                    

"Selamat pagi tuan putri kerajaan marmut busuk" sapa Samuel pada Rachel sambil menampakkan deretan gigi putihnya

"Hm" jawab Rachel singkat

"Huss, Sam kamu ini. Suka banget mengejek adik kamu, kasihanlah sama Rachel" kata Shandra

"Heu si mama mah. Gak ketau-tau, hidup Sam tanpa mengejek adik kesayangan Sam sehariiiii aja itu tuh kurang gitu mam" jelas Samuel "Ya gak?" Lanjut Samuel ke arah Rachel yang duduk di kursi depannya. Rachel hanya memutar kedua matanya malas

"Sudah. Ayo sarapan" ajak Shandra dan semua yang ada di meja makanpun melakukan sarapan

🌌🌌🌌

Seperti biasa, Rachel dan Laura berjanjian di pos satpam sebelumnya. Rachel yang di antar oleh Samuel menggunakan motorpun berangkat agak siangan dari biasanya

"Makasih" kata Rachel dan segera berjalan menuju pos satpam

"Hey hey hey" kata Samuel, Rachel yang merasa terpanggil membalikkan badannya kembali ke arah Samuel

"Apa?" Tanya Rachel cemberut

"Hey tayo hey tayo dia bis kecil ramah, melaju melamban tayo selalu senang" lanjut Samuel dan memamerkan deretan gigi putihnya

"Nyebelin banget sih bang Sam. Ihh, lama-lama Acel benci sama bang Sam!" Kata Rachel sambil menghentak-hentakkan kakinya ke tanah. Samuel yang melihat tingkah Rachel itu, tertawa terbahak-bahak. Dan mendekatkan dirinya pada adiknya tersebut

"Duh,duh,duh.... adik gue satu ini gemesin banget sih. Uluuuuhh" Samuel sambil mencubit pipi adiknya gemas

"Bang Sam bang ihhh lepasin gak?!" Rachel melotot pada Samuel dan memukuli tangan Samuel yang mencubit pipinya

"Gemesin lo. Jadi pingin gue karungin"

"Najisin"

"Jangan galak-galak. Nanti gak ada cowok yang mau sama lo tau rasa lo"

"Apaan sih bang, malah jadi nyumpahin Acel gitu"

"Nggak, nggak. Gue gak nyumpahin lo, gue cuma do'ain"

"Ahh, bikin kesel mulu deh Acel punya abang. Benci banget"

"Hahaha. Bohong, bohong. Gue gak mungkin do'ain adik tercantik gue satu ini yang jelek-jelek"

"Halah"

"Ya udah sana masuk, telat tau rasa lo"

"BANG SAAAAAAMMM" teriak Rachel sambil memukuli abangnya tersebut "PERGI GAK?! PERGIIIII ACEL KESEL SAMA BANG SAM BODO AMAT"

"Cel, cel sadar cel astaga. Malu gue di lihatin banyak orang, di kira gue ngapa-ngapain lo" kata Samuel memegangi kedua tangan Rachel

"Bodo amat. Pulang sana!" Usir Rachel

"Ok gue pulang. Lo jaga diri ya, bye. Semangat MOS nya"

"Hm"

"Astaga cel, masih aja. Gak bisa apa bilang 'makasih' ke abang sendiri? Astagfirullahaladzim, punya dosa apa gue dulu. Bilang 'makasih' aja gak mau gitu, apa lagi minta maaf coba. Astaga" gerutu Samuel

"Ihh, bawel deh. Udah sana pulang cepetan!" Kesal Rachel

"Iya iyaaaa. Gue balik ya"

"Sakali ya ampun"

"Hehe, iya iya"

"Hm" jawab Rachel sambil memutar kedua matanya malas. Samuel pun menjalankan motornya menjauh dari Rachel. Setelah merasa Samuel sudah tidak ada di hadapannya, Rachel pun melangkahkan kakinya menuju pos satpam. Namun, langkah Rachel terhenti akibat dering handphone nya. Rachel pun segera mengangkatnya

My Ketos My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang