Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid SMAPUTA— (nama kerennya SMA Puspa Taruna) bergegas keluar dari kelasnya masing-masing menuju gerbang sekolah dan parkiran motor
Tidak dengan Rachel dan Laura, mereka akan mengikuti rapat Calon Anggota OSIS Baru di ruang rapat Sekretariat OSIS bersama Elzan dan Valdo pastinya
Sebelumnya Laura sudah mengajak Rachel untuk kabur dari rapat, namun usahanya gagal karena Elzan telah lebih dulu menemui mereka dan mengancam Laura dengan memberitahukan papanya Laura jika Laura tidak mematuhi perintah sekolah, dengan senang hati papa Laura akan memotong uang jajannya
"Ah nyebelin lo, kampret!" Kesal Laura
"Bodo." Jawab Elzan
"Udah, Ra. Lagian kemarin-kemarin yang pingin ikut OSIS kan Laura juga, sampe ngajak-ngajak Acel pula." Kata Rachel menengahi
"Gue cape tau, Cel"
"Yeu, kotak tisu! Emang lo doang yang cape? Gue juga, Acel juga. Semuanya juga cape!" Bentak Elzan
Laura hanya mengendus kesal memalingkan wajahnya sambil melipat kedua tangannya di dada, sedangkan Rachel hanya menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal
"Gue beliin KFC deh" akhirnya Elzan mengalah
"Halah, paling juga paket hemat. Ya kan? Biasanya juga gitu" jawab Laura
"Nggak-nggak, kali ini gue beliin yang jumbo! Puas lo?"
"Deal ya? Awas lo kalau bohong!"
Akhirnya mereka bertiga bergegas ke ruang Sekretariat OSIS. Di sana sudah ada beberapa guru pembina OSIS, Valdo dan Clara juga anak-anak OSIS kelas 11 dan kelas 12, juga Calon Anggota OSIS Baru kelas 10.
Laura dan Rachel langsung menduduki kursi yang kosong, tidak jauh beda dengan Elzan. Elzan menduduki kursi yang berhadapan dengan Rachel
Sekretariat OSIS SMAPUTA memang besar, bisa dibilang dua ruang kelas dijadikan satu. Di sana terdapat meja yang panjang dikelilingi kursi-kursi, proyektor dan barang-barang lainnya
Rachel terlihat gugup saat matanya bertemu dengan mata Elzan yang duduk di hadapannya
"Baiklah, sudah hadir semua. Mari kita mulai rapat hari ini" ucap seorang guru perempuan dengan kerudung maroon tersebut "Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh" lanjutnya
"Waalaikumsallam warrahmatullahi wabarrakatuh" jawab semua penghuni ruangan bersamaan
"Perkenalkan, nama saya Ibu Ghania Raditha Melody. Biasa dipanggil bu Nia."
"Hallo Bu Niaaaa" sapa anak-anak OSIS kelas 11 dan 12, sedangkan anak kelas 10 dan Elzan— hanya memperhatikan
"Hallo" jawabnya ramah sambil senyum "Kok bagian anak-anak kelas 10 nya diam saja? Tidak ikut menyapa ibu?" Lanjutnya, dengan senyum yang tak terlepas di wajahnya
"Maklum bu, belum panas" sahut salah satu anak cowok, entah kelas 11 atau 12 yang langsung disoraki anak-anak kelas 11 dan 12 lainnya. Terkecuali Elzan
"Ok, baiklah-baiklah. Diam semuanya diam! Ibu akan melanjutkannya" mendengar intruksi tersebut, seketika ruangan itu menjadi hening dan tertib kembali. Kecuali suara Bu Nia yang sedang berbicara menuturkan topik-topik rapat
"Baiklah, ibu rasa ibu sudah cukup sampai di sini dan akan dilanjutkan oleh Bapak Jemmy. Silahkan Pak"
"Baik, terima kasih Bu Nia. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh" salam Pak Jemmy— guru termuda yang mengajar di bidang olahraga, memiliki badan kekar dan berwajah tampan. Semuanya menjawab, apalagi para siswi termasuk— Laura

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos My Boyfriend
Teen FictionElzan Nathan Rama Arkana, salah satu siswa most wanted kelas 12 di SMA Puspa Taruna karena ketampanan dan taraf kecerdasan di atas rata-rata yang menjadikan dia Ketua OSIS SMA Puspa Taruna. Rachelia Arabella Sausandria, siswi manis kelas 10 SMA Pusp...