Rachel merebahkan tubuhnya di atas kasur king size berwarna pink di kamarnya. Tas pink, sepatu pink bahkan baju seragamnya sudah ia lempar ke sembarang tempat, hanya tersisa rok sekolah, kaus kaki putih dan tanktop pink yang menutupi tubuh mungilnya.
Rachel cukup lelah dengan lima hari ini, dia mendapatkan banyak hal yang tak terduga saat baru masuk ke jenjang Sekolah Menengah Atas. Dari mulai ketidak tahuannya atas kelompok gugusnya sendiri sampai diajak date oleh Wakil Ketua OSIS.
Double shit, right? Begitulah umpatan Rachel selama memikirkan hal-hal tersebut
Rachel memijat pelipisnya pelan, ia segera bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi sambil melepaskan kedua kaus kakinya
"Baiklah Rachel, mari kita membersihkan diri dan pikiran yang menjelma di tubuh ini. HEMPAAAAAASSS!!!" Racau Rachel pada dirinya sendiri dan langsung memasuki kamar mandinya
🌠🌠🌠
Setelah tiga puluh menit berlalu, Rachel keluar dari kamar mandinya dengan handuk yang melilit tubuh mungilnya. Lalu ia berjalan ke arah lemari besar untuk mengambil pakaian santai yang akan ia kenakan.
Rachel memilih kaus berwarna soft pink kebesaran dengan tulisan I'm unicorn dan celana super pendek untuk dalaman. Rachel segera mengeringkan rambutnya yang basah karena ia sempat keramas tadi dan menyisirnya rapi
"Okay girl, you are so pretty now. Mari kita ke bawah dan mencari makanan untuk anak-anakku ini" ucap Rachel tak jelas di depan cermin besar sambil mengusap perutnya yang lapar
Entah sejak kapan, Rachel jadi segila itu? Mungkin sejak ia berteman dengan Laura yang benar-benar tidak waras dan itu menular pada Rachel? Entahlah, mari kita memikirkan hal yang lebih berfaedah daripada itu
🌠🌠🌠
"Geser lo!" Titah Samuel yang baru datang dan mengganggu Rachel yang sedang asyik memakan udang asam-manisnya
"Ribet deh, mulai deh. Bilangin papa nih" Ancam Rachel tak mau kalah
"Dih dih dih, mainannya anceman gitu. Bocah lo! Minggir-minggir!" Ejek Samuel sambil terus mendorong tubuh Rachel untuk berpindah
"HIYAAAAA BANG SAM GANGGUIN ACEL MULU PERGI! PERGI! PERGIIIIII" teriak Rachel sarkas. Mendengar adiknya sudah marah seperti itu, Samuel tertawa puas dan menyentil dahi adiknya tersebut lalu berlari menuju kamarnya meninggalkan Rachel sendirian sebelum adiknya itu berteriak lagi
Memang dasar abang bastard! Umpat Rachel dalam hati, lalu melanjutkan kegiatan makannya dengan sedikit kesal
"Apa lo? Ngejek gue?" Tanya Samuel membalik tubuhnya menghadap Rachel. Rachel yang mendengarnya terkejut dan melotot ke arah Samuel
"Kenapa memang?" Rachel menanya kembali sambil memutar bola matanya malas lalu memasukkan udang yang sedari tadi di pegang ke dalam mulutnya. Samuel hanya mendecak kesal lalu berbalik jalan ke kamarnya
🌠🌠🌠
"Cinta berubah tak lagi indah~ rindu menjelma terasa resah~ saat~ kita~ harus berpisah~" Rachel menuruni anak tangga sambil bernyanyi
"Macem bagus aja suara lo" tindas Samuel yang telah siap di meja makan
"SSG dong" balas Rachel
"Hus.. kamu itu Sam, suka banget ledekin adik kamu" kata Shandra
"Nah kan emang mam, dia tuh nyebelin!" Kata Rachel sambil mendelik
"Sudah-sudah, gak baik di depan makanan kalian ribut. Lebih baik kalian makan dulu" lerai Raffa
"Udah ayo makan. Nih mama ambilkan ya" Shandra sambil menyendoki nasi serta lauk pauknya untuk kedua anaknya tersebut
Makan malampun berjalan dengan lancar(?) Tidak ada keributan antara Samuel dan Rachel. Mereka makan dengan khidmat bahkan sampai menambah porsi makannya. Dua kali lipat dari biasanya, entah dapat hidayah dari mana mereka berdua. Shandra dan Raffa pun ikut terkejut oleh kelakuan mereka berdua
"Alhamdulillah... Kenyaaaaaangg juga, kenyang kan ya nak?" Tanya Rachel pada perutnya
"Heuu... Asal aja lo!" Samuel sambil melempar kulit pisang pada wajah Rachel
"HIIIHH NYEBELIN BANGET SIH ASTAGA!!!" Rachel sambil memukuli Samuel.
Samuel tetap mengejek Rachel membuat Rachel semakin semangat memukuli Samuel dengan kedua tangannya. Shandra dan Raffa panik sambil memisahkan mereka berdua
Pertengkaran antara Samuel dan Rachel berakhir dengan baju keduanya yang basah karena Shandra menyiram mereka berdua dengan air yang sengaja diambil dari kamar mandi di dekat dapur
"Nahkan, puas berantemnya? Huh?" Tanya Shandra sewot. Samuel hanya tertawa puas dan Rachel tertunduk kesal
"Abisnya si abang duluan tuh mam apa-apaan sih. Acel sebel ah" sergah Rachel dan Samuel ingin membantahnya, tapi Raffa cepat-cepat menahan ucapan Samuel agar tidak terjadi lagi tom and jerry babak kedua dihadapannya
"Sam?! Cepat ke kamar! Ganti bajumu yang basah itu dan jangan ganggu lagi adikmu Rachel" tegas Raffa
"Iya pap, Sam ke kamar sekarang. Bye-bye marmut busuk. HAHAHA" tawa Samuel pecah saat dirinya meledek adiknya tersebut sambil lari ke kamarnya. Rachel hanya menggembungkan pipinya kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya di lantai
"Udah ah, ayo ke kamar. Ganti bajunya, basah gini, nanti masuk angin lagi anak mama yang manis ini. Ayo mama antar" kata Shandra menenangkan
Shandra dan Rachel langsung pergi ke kamar Rachel dan meninggalkan Raffa sendiri di meja makan
🌠🌠🌠
"Huh... Nyebelin banget bang Sam! Gak ilang-ilang deh sifat nyebelinnya. Bingung Rachel tuh kesel" omel Rachel yang sedang duduk di meja riasnya dengan rambut yang sedang di sisirkan oleh Shandra
"Sudahlah sayang, mungkin maksud abangmu seperti itu biar dia bisa dekat dengan kamu terus Rachel sayang" jelas Shandra lembut
"Ya tapikan mam, please deh nggak gitu juga. Malah kesel setiap hari mah iya Acelnya"
"Iya-iya mama paham, nanti mama bilangin abang Sam ya biar gak nyebelin lagi ke kamu"
"Tetep aja"
"Cantiknya anak mama. Udah dong jangan cemberut lagi, kan udah cantik tuh liat deh" kata Shandra membungkukkan badannya menaruh wajahnya di samping sejajar dengan wajah Rachel, menuntun pandangan Rachel yang tadinya tertunduk kesal ke arah cermin di depannya "Ayo, mana senyumnya? Smileeeee..." lanjut Shandra menularkan senyum manisnya pada Rachel. Rachel pun ikut terbawa senyum oleh Shandra
"Makasih mam, love you more" kata Rachel sambil mencium pipi mamanya dari samping
"Love you very more." Jawab Shandra dan keduanya tertawa bersama
Hai gais maaf ya baru bisa update lagi. Dan maaf juga kalo part yang ini agak sedikit. Bahkan gak sampe 1000 words :(
Gue akhir-akhir ini sibuk sama proker-proker di sekolah, belum bisa bagi waktu buat nulis dan update part baru. Sedih sebenernya, but gue bakal terus berusaha buat tetep update lebih cepet.
TETEP TERUS IKUTIN *MY KETOS MY BOYFRIEND* YA GAIS!!!
VOTE++COMMENT JANGAN LUPA!!!
SAYANG KALIAN GAIS❣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos My Boyfriend
Teen FictionElzan Nathan Rama Arkana, salah satu siswa most wanted kelas 12 di SMA Puspa Taruna karena ketampanan dan taraf kecerdasan di atas rata-rata yang menjadikan dia Ketua OSIS SMA Puspa Taruna. Rachelia Arabella Sausandria, siswi manis kelas 10 SMA Pusp...