17. Save me

3.9K 604 63
                                    

"Maaf Jungkook," Seru Lisa pada Jungkook yang menutupkan matanya.

"Maaf... Hiks..." Sekali lagi Lisa menangis

"Maafin gue yah."

"Udah dong Lalis, Jungkook bilang kan udah maafin lo!" Seru Rose.

"Iya lagian Jungkook udah tidur lelap, dia gak bakal denger permintaan maaf lo." Balas June sambil memakan bubur yang harusnya di makan oleh Jungkook.

"Jungkook bahkan belum isi perutnya." ucapan Lisa membuat nafsu makan June terhenti. Ia meletakkan sendoknya di atas meja.

"Udah jam 11 yah. Gue pulang dulu kayanya. Mommy sendirian di rumah."

Rose mengangguk.

"Biar gue sama Rose yang jagain Jungkook." Seru June.

"Kalo bisa kalian jangan tidur. Takut Jungkook kenapa napa."

"Tenang Lis, gue jagonya begadang."

"Iya June."

Lisa mulai keluar pintu ruangan Jungkook. Ia menaikki taksi online yang sudah di pesan sebelumnya.

Klik,

Sesampai rumahnya, ia membukakan pintu putih rumahnya. Ia mulai melangkah, tiba-tiba semhilir angin mengibaskan rambut dan poni nya.

Deg.

Jantung Lisa berdegub kencang. Mungkinkah ia akan melihat hal-hal aneh lagi? Terlebih akhir-akhir ini ia lebih sering melihat makhluk menyeramkan saat dirinya terbangun.

"Terus apa yang harus kita lakukan?" Terdengar suara ibu nya Lisa di dapur. Lisa lekas berjalan cepat menghampirinya.

"Kamu gak khawatir sama Lisa emangnya?" Tanya sang ibu lagi.

Lisa melihat ibu nya sedang berbincang dengan seseorang lewat telepon yang di yakini ayahnya itu.

"Kayanya Lisa gak normal. Mending kamu bawa ke mbah Ajid aja sekalian. Biar dia gak bisa liat."

"Bukan gitu mas, aku gak mau ada korban lagi. Darah laki-laki itu gak cukup buat mereka. Aku gak mau Lisa kenapa-napa."

"Aku juga udah tanya, Lisa gak makan daging di kulkas. Kayaknya makluk-makhluk peliharaan kamu makan semuanya."

"Mas? Hallo? Kamu ngerti gak sih? Pokonya kamu harus pulang sekarang!"

Ibu Lisa lalu menutup teleponnya.

Wanita paruh baya itu melotot seketika saat melihat Lisa di ambang pintu sedang manatapnya intens. Ia gelagapan, melirik kanan dan kirinya seakan mencari sesuatu.

"Mommy, jelasin semuanya!" Ucap Lisa melangkah memasuki dapur mendekati ibunya.

"L..lalisa, kamu ko udah pulang lagi? Temen kamu gimana?" Tanya sang ibu.

"Lisa butuh penjelasan! Makhluk apa maksud Mommy?"

Ibu Lisa menghela napasnya dalam, ia melangkah maju mendekati anak perempuan satu-satunya itu lalu memegang kedua bahunya.

"Kamu siap denger semuanya?"

Lisa mengangguk.

"Kamu pernah ngalamin hal aneh ga selama ini?"

Lisa mengangguk cepat kembali, "Mommy inget pas Lisa minta tidur sama Mommy seminggu yang lalu? Mulai saat itu sampe semalem Lisa ngerasain di gangguin sama makhluk-makhluk halus."

Ibu Lisa melotot.

"Lisa kira cuman mimpi, tapi enggak mom. Awalnya Lisa ngerasain ada di dunia lain. Roh Lisa gentayangan, malah bisa liat tubuh Lisa sendiri."

Another Sleepless Night ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang