12. Love Scene

4.9K 660 81
                                    

Hentakan kaki terdengar keras, siswa siswi yang melakukan olah raga pagi itupun bernapas dengan tersenggal-senggal. Lima dari tiga puluh siswa mulai lemas, mereka beristirahat di tengah lapang.

"Sepuluh kali keliling lapang? Wah... Pak Wooky udah gila!" Gerutu Rose sambil meluruskan kaki nya.

"Untung ganteng, kalo engga udah males gue ikut olah raga kaya gini." Seru Mina yang mengikuti Rose meluruskan kakinya.

Berbeda dengan Eunha, Lisa dan Yuju. Mereka berdiri sambil menyimpan kedua lengan di pinggang nya.

"Baru empat keliling rasanya udah empat puluh keliling." Keluh Yuju.

Mereka berlima diam di putaran keempat. Sedangkan murid lainnya masih saja berlari. Saat segerombolan teman-teman nya mendekati, Eunha berteriak.

"Pusing!"

Brugh.

Eunha pingsan di tempat.

"Eh woy! Eunha kenapa lo?" Tanya Eunwoo histeris.

"Bantuin bawa ke UKS lah!" Seru Rose.

"Jungkook, gendong Una dong kasian!" Ucap Yuju.

Jungkook menatap datar Eunha yang berbaring di pangkuan Eunwoo.

"Biar Eunwoo aja deh yang bawa." Ucap Jungkook selanjutnya ia kembali berlari lagi.

"Eh woy!" Protes Yuju.

"Biar gue sama Eunwoo aja yang bawa Eunha." Mingyu langsung membawa tubuh Eunha di susul oleh Mina dan Eunwoo di belakang.

"Pak, cape pak! Udah dong jangan nyuruh lari pas jam siang gini!" Ketus Yuju.

Ji Chang Wook menghela napasnya dalam, "Satu putaran lagi. Kalian boleh istirahat!"

Lisa, Yuju dan Rose pun mulai berlari sambil menggerutu.

"Tuh dia napas aja ganteng banget ya Tuhan." Ucap Rose dengan napas ngos-ngosan.

"Makasih Rose, gue emang ganteng!" Seru June menyejajarkan hentakan lari nya dengan Rose.

"Yeuu bukan lo!"

"Siapa dong?"

"Pak Wooky!"

"Alah, punya kulit putih doang dia mah."

"Engga June, liat dong wajahnya flower boy banget."

"Mending wajah preman kaya gue lah Rose, maco!"

Rose memutar kedua matanya jengah. June memang selalu percaya diri, Rose sudah terbiasa dengan itu.


















"Kuk," Seru Lisa menyejajarkan langkah kakinya dengan Jungkook.

Jungkook menoleh, tanpa menyapa kembali Lisa.

"Thank you banget buat kemarin ya."

Jungkook tersenyum miring,

"Kalo bukan karna lo, gue ga bakal bisa balik ke tubuh gue. Ehh engga cuma itu, mungkin gue udah ilang dari dunia ini."

Jungkook nengok, "Bilang makasih nya ke Eunha aja. Kalo bukan karena dia, gue ga bisa bawa lo ke rumah sakit."

Lalu lelaki itu menghentikan langkahnya. "Lagian kenapa Pak Jong Suk bawa lo ke psikiater? Dia pikir lo gila?"

Lisa mengangguk-ngangguk. "Beberapa orang ga bakal percaya sama apa yang gue derita Kuk, makannya gue cuma bisa minta tolong sama lo."

"Berarti karena kepercayaan ya?" Gumam Jungkook sambil mengkerutkan dahinya.

Another Sleepless Night ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang