28. Good bye

3.5K 476 33
                                    

"Maafin saya tante, om, maafin daddy sama mommy juga. Kami sekeluarga tulus minta maaf sama keluarga yang sudah menjadi korban tumbal nya daddy."

Lisa kini sedang berada di rumah lama Jungkook dan Taehyung. Ia berlutut di depan foto besar keluarga itu dengan mengepal kedua lengannya bersamaan.

Lisa tau permintaan maaf saja tidak cukup dengan apa yang daddy nya lakukan. Lisa tau daddy nya telah merenggut kebahagiaan keluarga baru ini. Terlebih lagi, seorang pria yang sangat ia sayangi adalah satu di antara korban daddy nya.

"Rumah ini udah di beli sama orang setelah kejadian itu, kenapa ada foto Ayah sama Ibu di sini?" Tanya Jungkook dengan kening yang berkerut.

"Maaf Kuk," ucap Lisa mulai berdiri dan menatap Jungkook dalam.

"Ga mungkin! Pas penandatanganan surat rumah, gue di sana. Yang beli itu seorang wanita muda!"

Lisa mencoba menahan tetesan air matanya, "Dia tante Dara. Adiknya Mommy."

"Ahhhh..." Lenguh Jungkook merasakan kembali sakit di dada nya.

"Kemarin gue telepon tante Dara yang lagi di Amerika, sayangnya dia ga bisa balik karna kerjaannya."

Lisa memberi amplop besar berwarna cokelat. Jungkook lekas mengambilnya dan membuka amplop tersebut.

"Gue mau balikkin rumah lo Kuk."

Jungkook menghela napasnya dalam, "gue ga butuh ini sekarang. Lagian uangnya udah gue pake buat makan sehari-hari."

"Lo ga musti balikkin uangnya. Sorry, cuma ini yang bisa gue kasih ke elo. Dan gue tau ini ga cukup buat perminta maafan gue."

Mata Jungkook mulai berkaca-kaca memendam kepedihan yang ia rasakan saat ini.

"Se engga nya lo bisa tinggal di sini sama abang lo. Memulai kehidupan baru. Meneruskan kegiatan Ayah sama Ibu lo."

"Dan lo?"

Lisa menggigit bibir bawahnya, "gue ga percaya diri buat tetep berada di sisi lo Kuk. Gue ngerasa jadi orang yang paling berdosa. Seandainya gue tau dari awal kalo Daddy kaya gitu, gue..."

Deb.

Belum sempat Lisa menyelesaikam ucapannya, Jungkook sudah terlebih dulu memeluk tubuh mungil gadis itu.

"Gue gak butuh itu semua. Yang gue butuhin sekarang itu cuma lo Lis."

"Lagian ini semua bukan salah lo. Gue bakal nyesel kalo ngelepas lo gitu aja setelah apa yang kita hadapin akhir-akhir ini." Lanjut Jungkook semakin mempererat pelukkannya.

"Seperti yang Rose bilang, kita punya ikatan spesial. Bukan ikatan yang kebetulan semata."

Lisa masih diam tetapi kali ini air matanya mulai tumpah membasahi bahu Jungkook.

"Ga lama..." Lirih Lisa mulai melepaskan pelukkannya.

"Sampe gue selesai minta maaf ke semua korban Daddy." lanjut wanita itu sambil mengambil buku usang berwarna cokelat di dalam tas nya.

"Yakin? Semuanya ada 107 Lis."

Lisa mengangguk. "Gue cuman berharap semoga Tuhan memaafkan apa yang Daddy lakukan. Dan Daddy bisa di tempatkan di tempat yang nyaman di sana."

"Gue ga mau buat lo nunggu Kuk. Tapi gue pasti balik sekolah lagi."

Jungkook menghela napasnya dalam. Ia mengambil buku usang itu dan menyimpannya kembali dalam tas Lisa. Lalu ia memegang kedua lengan Lisa. Mereka kini saling berhadapan.

"Gue bakal berubah Lis. Ga akan senyebelin dulu. Mau sekolah yang bener, biar masa depan gue cerah dan lo ga malu buat ketemu gue lagi."

Lisa terkekeh seketika, "Sereously?"

Another Sleepless Night ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang