1- Not Visible

1.5K 43 2
                                    

'Aku ingin menjadi air putih, sederhana. Tapi sangat berarti'

—————————————————

"Mah, manda berangkat sekolah ya" pamit Amanda Risellia, biasa dipanggil Manda.

"Apa ini tidak kepagian, nak?" Tanya ibunda Manda, Yanti.

"Sedikit aja ya? Ini mama sudah buatkan roti buat kamu" tanya ibunda sekali lagi, khawatir anak nya pingsan saat upacara nanti.

"Yaudah, Manda makan. Tapi sedikit aja ya mah?"

"Iya gak papa. Yang penting perut kamu terisi" jawab Yanti tersenyum pada anak semata wayang nya.

Setelah selesai makan roti dan minum susu hangat buatan mama nya, Manda segera berpamitan pada mama nya dan berangkat menuju sekolah.

Manda sudah berjanjian akan berangkat bareng dengan Raisa. Sahabat Manda.

Biasanya Manda berangkat menaiki bus yang melewati halte sekolah nya.

Ia pun masuk ke dalam mobil antar Raisa. Di sana pun sudah ada Raisa dengan pak Bejo, yaitu sopir Raisa.

"Selamat pagi pak Bejo, pagi Raisa" sapa Manda saat memasuki mobil tersebut.

"Pagi, neng" sapa kembali pak Bejo.

"Pagi Manda!" Sapa kembali Raisa yang penuh semangat "Akhirnya lo bisa di ajak berangkat bareng, maaf ya gw paksa lo berangkat bareng lagian sih lo susah banget" lanjut Raisa.

"Hehe iya gapapa kok, lagipula gw juga takut ngerepotin lo" Manda pun mengerti.

"Yaudah gak papa. ayo pak jalan" ucap Raisa pada pak Bejo. Yaiyalah masa ke Manda¿¡

Dan di balas anggukan oleh pak Bejo.

Pak Bejo pun fokus untuk menyetir, sementara Raisa dan Manda sedang berbincang sambil menunggu sampai ke sekolah mereka.

"Akhirnya sampai, ayo Man" ajak Raisa.

"Makasih ya pak Bejo, Raisa. Maaf kalau ngerepotin. Mari pak" pamit Manda sopan pada pak Bejo.

"Iya sama-sama, neng. Hati-hati"

"Sip"

***

"Akhirnya gak terlambat, masih belum pada dateng malah" ucap Manda terkekeh.

"Iya nih, kita kepagian deh kayaknya" jawab Raisa.

"Apa keysha udah dateng?" Tanya Manda setengah polos.

"Gw daritadi sama lo. Jadi gw gak tau kalo keysha udah dateng apa belum" ucap Raisa setengah kesal atau greget.

"Hehe iya juga yak. Yaudah ayo cepet jalan nya biar kita tau" lalu Manda setengah berlari disusul Raisa.

Tiba-tiba seseorang dari arah berlawanan tak sengaja menatap Manda yang tengah berlari.

Mata mereka pun bertemu. Hingga beberapa detik melepas pertemuan mata yang tak sengaja. Dan berakibat gemetar. Manda saja si.

'Ayo nunduk, Man. Jangan natap. Plis. Gw gemeter masa¿ Mana tadi muka gw lagi jelek abis lari' batin Manda.

"Aduh Manda, cepet banget si lari nya, cape tau" ucap Raisa dengan nafas terengah-engah.

Admirator (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang