Prolog

75 12 1
                                    

"Bahagia itu sederhana. Hanya berdua denganmu sudah membuatku bahagia."

* * * * *

Langit tampak mulai gelap. Tidak ada sinar matahari yang menyinari. Malah ada kumpulan awan yang sedang menangis sangat deras. Air hujan tidak kunjung turun. Sampai-sampai muncul kilatan petir dan suara guntur yang menggelegar.

Turunnya hujan yang belum juga berhenti membuat Agatha terpaksa berteduh di depan sebuah minimarket. Sesekali kedua mata Agatha dipejamkan ketika kilatan petir dan suara guntur muncul.

Agatha memang agak takut dengan petir. Tapi rasa ketakutannya berkurang ketika Ferald berada di sampingnya. Tangan Ferald menggenggam erat tangan Agatha-untuk menenangkan hatinya.

Jari jemari Ferald mengangkat dagu Agatha sehingga tatapan Agatha beradu dengan tatapannya.

"Mending kamu lihat aku aja. Biar kamu gak takut."

Sempalan senyuman terukir jelas di wajah Agatha. Hanya seperti ini saja dengan Ferald sudah membuat Agatha bahagia, sangat bahagia sampai tak terkira seberapa besar rasa bahagianya itu.

Sesuai perintah Ferald tadi, Agatha melihat wajah Ferald. Tatapannya tidak bergoyah dan tidak berpindah sedikit pun darinya. Tatapan yang membuat semburat merah merona menghiasi wajah gentle Ferald.

"Tapi kalo kamu lihatin aku terus kayak gitu, malah bikin aku malu jadinya."

Agatha tertawa terbahak-bahak. Suara tawanya menggelegar, bahkan suara guntur pun kalah darinya. Agatha tertawa karena melihat tingkah Ferald ketika malu seperti ini.

Ferald melihat ke arah lain untuk menahan rasa malunya. Agatha menutupi mulutnya, berusaha untuk menahan tawanya. "Dasar si Dere-Kun!"

"Dasar, si Ratu Kacang yang suka ngacangin aku."

Agatha mengerucutkan bibirnya. Ferald hanya tertawa geli.

Tatapan Agatha kembali ke arah langit dengan senyuman yang sama sekali tidak memudar.

Ferald ikut tersenyum. Senyuman yang sangat lebar. Melihat gadisnya tertawa karena tingkahnya adalah salah satu hal yang membuatnya sangat bahagia.

* * * * *

B E R S A M B U N G

(28 November 2018)

FER(A)THATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang