New York</3

2.5K 226 1
                                    

*Kesha POV*

Sekarang aku sedang berada di kantin sekolah, bersama 4 sahabatku. Sedaritadi, aku hanya diam saja. Begitu pula dengan Luke. Sikapnya masih aneh! Mungkin PMS-nya belum selesai.... Lol jk.

"Luke, Kesha? Habis ini kalian ada kelas apa?" Tanya Calum.

"Matematika. Shit." Jawab Luke dengan ekspresi kesal.

"Biologi. Wby guys?" Kataku.

"Kami ada olahraga. Bye" Calum, Ashton, dan Michael meninggalkan ku dengan Luke berdua. Apa mereka tak tau kalau kami sedang perang dingin?!

Luke pergi memesan makanan. Sementara ponsel nya tertinggal dimeja. Kulihat ponselnya menyala. Mungkin ada notifikasi masuk.

Kulihat wallpapernya sekilas...

Loh? Itu kan fotoku bersama Zayn di Skyrink yang aku upload di Instagram? Kenapa dia menjadikannya sebagai wallpaper di ponselnya?

Ku perhatikan lagi...

Dia mengedit wajah Zayn menjadi wajahnya?!

Apa maksud dari semua ini?

Luke kembali dengan beberapa makanan. Ada lasagna, fried fries, dan spaghetti. Aku harus menanyakan soal foto itu. HARUS.

"Luke..." Kataku.

Dia tidak menjawabku. Dia hanya memberikan tatapan 'apa-kau-panggil-panggil'.

Aku mengambil ponselnya, lalu menyalakannya. Terlihatlah wallpaper itu.

"Apa maksud dari semua ini, Luke?"

"B-bukan urusanmu!!!" Ia menjawabnya dengan sangat gugup, tapi masih membentakku. Luke mengambil ponselnya dari tanganku dengan kasar lalu pergi meninggalkanku.

Oh cmon Luke, apa maksud dari semua ini?

***

Sekarang aku sudah berada dikamarku. Sampai tadi pulang sekolah pun, perang dingin diantara aku dan Luke belum kunjung usai.

Aku memikirkan semuanya.

1. Perang dingin aku dan Luke

2. Wallpaper ponsel Luke

Ya tuhan, apa arti dari ini semua? Kenapa semuanya membingungkan? Kenapa Luke menjauhiku? Kenapa sekarang dia sering membentakku?

***

*Luke POV*

Bodohnya aku! Kesha memergoki foto nya bersama Zayn (yang wajahnya sudah diedit menjadi wajahku) KU PASANG MENJADI WALLPAPER PONSELKU!

Tapi kalau aku ingat-ingat, beberapa hari ini aku sering sekali membentaknya. Aku ingat, dia paling tidak suka dibentak. Aku harus minta maaf padanya. Harus.

Aku mengiriminya pesan.

To : My Keshaa <3

Kesh i'm so sorry akhir-akhir ini aku sering membentakmu.

SENT!

Singkat, jelas, padat. Memang itu tujuanku.

TING! TING!

Pesan masuk?

From : My Keshaa<3

That's alright. Luke, i need to talk to you. Bisa kah kau jelaskan arti dari semua ini? Kau membuatku bingung, LUKE!

***

Kesha bingung denganku. Aku pun bingung bagaimana cara menjelaskan perasaanku terhadapnya.

"Luke? Berkumpulah di ruang makan. Sekarang" Dad? Tumben sekali dia memanggilku.

Aku pun berkumpul diruang makan bersama Mom & Dad. Ekspresi mereka tampak serius.

"Luke..." Dad memulai pembicaraan.

"Kita harus pindah ke New York." Sambungnya. WHAT?! PINDAH?!

"Dad? Kenapa kita harus pindah?" Aku kecewa sekali. Aku tak bisa meninggalkan London. Disini penuh kenangan-kenangan indah.

"Luke, kau sudah dewasa dan harus mengerti. Ini pekerjaan dad. Kau tak boleh mengelak. Kau packing sekarang, besok kita berangkat. Beristirahatlah" Kata mom.

Mereka pun pergi ke kamar.

Ya tuhan... Sekarang aku harus meninggalkan London? Meninggalkan Calum, Ashton, Michael? Dan tak lupa meninggalkan gadis yang kucintai, Kesha?!

Lovaskate ➳ Zayn Malik [IN EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang