Lovaskate ➳ Zayn Malik [IN EDITING]

Dating

"Maukah kau menjadi pacarku, Kesha Lee?"

***

Apakah Zayn baru saja menembakku?

Oh my god, he's just asked me out!

Tapi, aku bingung harus jawab apa...

Semenjak Luke menyatakan perasaannya kepadaku, aku lebih sering memikirkan sahabatku itu daripada Zayn...

Uh, aku harus jawab apa?

Mmm, apa salahnya kalau aku menjawab 'ya'?

Dari dulu, aku selalu mencintai Zayn...

Mungkin ini yang terbaik untukku...

Aku mengangguk mantap. Senyuman diwajahnya pun muncul. Senyum tulus dan menghangatkan... Dia tampan sekali

"Aw i love you so much Kesha! Bisakah besok kita memulai kencan pertama kita? Kau mau kemana?" Tanya Zayn...

Mmm, kemana ya?

Tatapan ku terhenti pada seorang anak perempuan yang sedang mengenakan jersey 'Arsenal'
Anak itu kira-kira 5 tahun... Lucu sekali dia..

"Zayn, kalau gak salah, besok ada pertandingan di liga primer ya? Arsenal vs Manchester United?"

"Ya, begitulah... Hey bagaimana kau tau soal bola? Kau suka bola?"

"Hehe sedikit.. Anyway, dimana laga itu akan dilangsungkan?" Tanyaku.

"Di Emirates. Kenapa?"

Kenapa aku jadi ingin nonton bola ya? Tapi masa kencan pertama di stadion sih? Coba ku tanya Zayn, siapa tau dia tak keberatan.

"Mmm, b-bolehkah kencan pertama kita menonton pertandingan bola saja? Tiba-tiba aku ingin nonton bola. Tapi kalau kau tidak keberatan sih" jawabku ragu-ragu.

Zayn tampak berpikir sebentar, "Tentu saja boleh! Wah Kesh, kau sangat berbeda dengan perempuan lain yang pasti ingin kencan pertamanya di tempat-tempat romantis seperti restoran prancis, london eye, dan lain lain. Dan kau ingin kencan pertama kita di stadion?"

"M-mm, kau tidak keberatan?"

"Tentu saja tidak! Aku akan menjemputmu besok!"

***

Aku sudah siap untuk kencan pertamaku dan Zayn. Hari ini aku memakai jersey Arsenal, celana jeans hitam, dan converse kesayanganku. Cuaca hari ini panas, jadi aku memutuskan untuk mengikat rambutku rapi.

Ponselku bergetar, tanda ada telfon masuk. Senyumku mengembang saat melihat caller id nya. Zayn menelfonku!

'Babe, aku sudah didepan rumahmu'

'Uhm, okay.'

Aku segera mematikan telfon dan melihat keluar jendela. Benar saja, Zayn dengan kemeja kotak-kotak, jeans biru, dan sepatu Vans nya berdiri sambil bersandar di mobilnya. Dia sangat amat tampan!

Aku pun turun dari kamarku menuju pintu, tapi ada yang menarik tanganku. Ketika ku menoleh, Zac?

"Mau kemana?" Tatapannya sangat mengintimidasi. Kenapa dia?

"A-aku... Ingin pergi kencan"

"Kencan?"

"Y-ya"

"Dengan siapa?" Dia memperdalam tatapannya. Duh kenapa sih dia?!

"Z-zayn"

"Oohh.. Hahahaha ku kira dengan siapa.. Dimana dia?" Tiba-tiba ekspresi yang tadinya menyeramkan menurutku, jadi tersenyum lagi. Huh