DIJODOHIN [Complete]

7. Kita

Taeoh terus saja menangis apalagi saat mengetahui Seulgi pulang meninggalkannya. Anak itu, meski ia ingin bersama Jongin tapi ia tak pernah bisa jauh dari Seulgi. Harus selalu bersama ibunya itu.

Jongin menatap Taeoh dalam pelukannya dengan penuh rasa sesal. "Taeoh ingin Eomma?."

Anak laki-laki itu mengangguk disela tangisannya. Jongin menatap Sehun dan dua saudaranya yang lain. "Aku akan mengantar Taeoh pulang. Maaf aku mengacau."

Sehun menggeleng. "Tidak Kai. Tak apa."

"Kai, apa terjadi sesuatu?." tanya Minseok.

Jongin menggeleng. "Aku tak tau, Seulgi sangat tertutup sekarang."

Suara derap langkah terdengar memasuki rumah milik keluarga Lisa. Semua orang mengalihkan pandangannya. "Mungkin mereka ke...." ucapan Chanyeol terhenti saat mendapati sepasang orangtua didepannya. "Papa... Mama...."

Jongin mengeratkan pelukannya pada Taeoh. Ia bahkan menyembunyikan Taeoh dalam dekapannya.

"Mama, Papa. Ada apa? Kenapa tak mengabari?." tanya Jisoo, ia dan Rose mendekati orangtua kekasihnya itu. "Orangtua Lisa sedang tidak ada, kami menemani Lisa."

"Kami tau." jawab Mama Oh. "Kami kemari untuk membawa cucu kami."

Jongin menatap orangtuanya. Pelukannya semakin mengerat pada Taeoh. "Maksud Mama?." tanya Jongin.

"Appa...."

Jongin menunduk saat dirasa Taeoh memberontak ingin keluar dari dalam pelukannya. Ia menggeleng pelan.

Papa Oh menghela nafas panjang. "Anak dalam pelukanmu."

"Tidak!." tegas Jongin.

Papa Oh mendekati Jongin. "Aku tidak membutuhkan persetujuanmu Jongin."

"Papa!."

"Appa...."

"Jongin...." Papa Oh menggeram saat Jongin menepis tangannya yang hendak membelai kepala Taeoh.

"Tidak Pa! Tidak."

Papa Oh menghela nafas lagi, "Taeoh-ya.... Ini Harabeoji."

Dengan cepat Taeoh berbalik "Harabeoji!." Seru Taeoh bersemangat.

Jongin menatap anak dan Ayahnya bergantian. Kenapa mereka berdua terlihat akrab?.

"Harabeoji... Eomma..." Taeoh kembali menangis.

"Kau ingat apa kata Harabeoji?."

Taeoh mengangguk.

"Sekarang ayo ikut." Papa Oh mengulurkan tangannya.

"Papa...."

"Jongin-ah... Taeoh membutuhkan orangtua lengkap. Bukan salah satu dari kalian."

Jongin tertegun.

"Percayalah, setelah ini kau akan segera mendapatkan Seulgi. Kalian akan segera bersama." ujar Papa Oh kemudian membawa Taeoh pergi.

***

Kedelapan anak muda itu berkumpul bersama sepasang orangtua yang sedang bermain dengan anak kecil. Jongin menatap Seulgi yang masih sedikit shock dan mungkin terharu, melihat Taeoh yang selama ini mereka sembunyikan ternyata telah akrab dengan orangtua Jongin.

Sehun dan Lisa saling bertatapan dan melempar senyuman. Keduanya bahagia untuk mereka. Akhirnya selangkah lagi, keluarga kecil itu akan bersatu.

"Kami tak apa jika kalian akan menikah duluan. Kami bisa tahun depan." ujar Sehun. "Bagaimana Lisa?."