Tie The Knot (END)

4

Suho menidurkan 'lagi'  kepalanya dengan beralaskan tangan di atas meja kantin.

"Kau melihatnya kan hyung? Dia kekasih sehun. Cantik ya" ucap suho tanpa mau mengangkat wajahnya.

Kris sedikit terkejut, jadi itu pacar sehun?.

"Eum.. Suho".

"Ya hyung?".

"Apa kau mencintai sehun?".

Pertanyaan kris sukses membuat suho mengangkat kepalanya. Dan kemudian dia menatap kris, tatapan yang tadinya terkejut berubah menjadi sendu, kris dapat melihat perubahan wajah suho secara cepat.

"Sepertinya... Iya hyung".

*****

Sehun menatap jengah file-file yang ada dihadapannya, kemudian dia mengacak rambutnya dengan kasar.

"Ada apa dengan ku?" monolognya sendiri.

Sehun merasa dirinya tidak fokus dalam bekerja, bahkan luhan yang tadi menghampirinya sempat dia abaikan.

Bukan--- dia tidak fokus bukan karena kekasih cantiknya itu, tapi seluruh fokusnya diambil oleh seseorang yang beberapa minggu ini selalu didekatnya.

Ya... Suho.

Entah kenapa kejadian tadi pagi terus melayang-layang di kepalanya, bagaimana kris memegang tangan mungil suho dan pergi meninggalkan mereka(sehun&luhan).

"Aish, anak itu" ucap sehun kembali mengacak rambutnya, kemudian dia memutuskan pergi menemui kekasihnya yang sempat dia abaikan.

*****

"Hyung~ kenapa kau jadi diam terus?" kata suho dengan jengah, pasalnya dari mereka memasuki mobil ingin pulang, kris jadi sedikit bicara.

"A-ku..Aku tidak tahu harus berbicara apa" jawab kris dengan canggung.

"Aishh, kenapa jadi canggung seperti ini sih" kata suho sambil mempoutkan bibirnya.

Kris hanya terkekeh.

"Eum... Suho, aku akan kecina besok" ucapan kris sukses membuat suho terkejut.

"Ha? Kenapa hyung? Apa ada masalah?" tanya suho khawatir.

Kris hanya mengacak rambut suho
"Tidak ada masalah bunny, kau ingat perjodohan yang pernah kuceritakan? Orangtua ku akan membahasnya besok. Ahh~ padahal aku tidak menginginkan perjodohan ini, aku mau kau yang jadi jodoh ku ho".

Ucapan kris membuat suho tertawa dengan kencang.

"Hahaahahaha, kau lucu hyung~".

Oh ayolah ho.. Kris berkata jujur.

"Eum, apa kau akan lama disana hyung?" sambung suho ketika tawanya reda.

"Apa kau takut merindukan ku?" kata kris sambil menaikkan alis nya menggoda suho.

"Aishh, jika kau lama disana, aku tidak akan mempunyai teman disini".

Kris kembali mengacak rambut suho
"Aku hanya akan membahas pernikahan bunny, bukan langsung menikah".

"Kenapa kau suka sekali mengacak rambutku?! Kau merusak tatanan rambutku hyung" kata suho sambil mempoutkan bibirnya lagi.

Kris kembali terkekeh melihat adik kelas nya ini. Bagaimana bisa sehun bersikap dingin dengan orang seimut suho? Ah, pasti dia sudah katarak.

"Kita sudah sampai tuan puteri" kata kris ketika mobilnya sampai didepan rumah sehun.

"Terimakasih hyung, ngomong-ngomong aku namja, dan aku bukan tuan puteri" kata suho dengan kesal, sambil membuka pintu mobil kris dengan kasar.

"Ah~malang nya pintu mobilku" ucap kris sambil terkekeh.

Tbc